Berita Penajam Terkini

Disdikpora PPU akan Terapkan Absensi Elektronik di SD dan SMP

Sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal menerapkan absensi elektronik dalam rangkap memulai sistem digitalisasi pendidikan

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
ABSENSI ELEKTRONIK - Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin. ekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal menerapkan absensi elektronik, Jumat (19/1/2024). TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal menerapkan absensi elektronik.

Penerapan ini dalam rangka memulai sistem digitalisasi pendidikan di Benuo Taka.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin, absensi elektronik ini segera diterapkan di SMP Negeri 3 PPU.

"Disdik mengintruksikan kepada sekolah agar proses pembelajaran dilaksanakan secara digital, secara bertahap," ungkapnya pada Jumat (19/1/2024).

Absensi elektronik ini bertujuan untuk memudahkan kontrol terhadap peserta didik. Tidak hanya di kalangan guru, tetapi juga para orangtua.

Baca juga: Tahun Ini, Pemkab PPU Alokasikan Anggaran Rp 16 Miliar untuk Bangun Kantor Baru Disdikpora

Baca juga: Bakal Bangun Ulang SMP Negeri 11 di Babulu, Disdikpora PPU Dapat Bankeu Rp 10 Miliar

Sistem ini nantinya akan terkoneksi langsung ke telepon seluler para orang tua siswa.

Sehingga mereka akan mengetahui pukul berapa anak mereka datang ke sekolah, begitu juga saat pulang sekolah.

"Jadi mereka tahu nanti apakah anaknya datang terlambat atau pulang lebih cepat," sambungnya.

Pun ketika nanti ada persoalan dari peserta didik yang harus dibahas dengan orang tua, tidak perlu lagi berkirim surat.

Mereka akan mengetahui sendiri, melalui sistem digital yang akan diterapkan ini.

"Tujuannya sangat bermanfaat, terbangun koneksi antar pihak sekolah dengan orang tua siswa," pungkasnya.

Sistem digitalisasi pendidikan di PPU bermula di tahun ini. Penerapannya juga akan dilakukan secara bertahap, pada setiap sekolah.

Mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Disdikpora PPU Anggarkan Rp 1 M untuk Pengadaan Laptop Guru Tahun Ini

Upaya ini juga dimaksudkan, untuk peningkatan sistem pendidikan yang ada, mengingat, PPU merupakan serambinya Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Nantinya seluruh proses pembelajaran itu sudah digital, termasuk kita launching e-absensi," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved