Berita Bontang Terkini

Diusung Ikapakarti Maju Pilkada, Basri Rase: Saya Minta Sigit Alfian Diperiksa

Walikota Bontang Basri Rase memerintahkan Sekretaris Daerah Aji Erlynawati dan jajarannya untuk memanggil dan memeriksa Kepala Kesbangpol Sigit Alfian

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
PERIKSA KEPALA KESBANGPOL - Walikota Bontang Basri Rase perintahkan Sekda dan jajarannya untuk memanggil dan memeriksa, Kepala Kesbangpol Sigit Alfian terkait dukungan Ikapakarti yang mengusung dirinya sebagai bakal calon kepada daerah Pemilu mendatang, Senin (22/1/2024). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Basri Rase memerintahkan Sekretaris Daerah Aji Erlynawati dan jajarannya untuk memanggil dan memeriksa Kepala Kesbangpol Sigit Alfian, buntut dukungan Ikatan Paguyuban Tanah Jawi (Ikapakarti) kepadanya untuk maju sebagai bakal calon walikota di Pilkada mendatang.

"Sudah saya arahkan tadi pagi, bu Sekda, Asisten bagian hukum dan BKPSDM untuk memanggil dan memeriksa pak Sigit," kata Basri saat ditemui usai melantik PTPS Kecamatan Bontang Selatan, Senin (22/1/2024).

Menurut Basri, Sigit perlu memberikan penjelasan atas dugaan pelanggaran netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Terlebih Sigit merupakan Kepala Kesbangpol yang semestinya paham dengan aturan.

"Ada Peraturan Pemerintah 94 Tahun 2021 dan ada aturan badan pegawai nasional tentang Disiplin ASN, tidak lanjuti segera jangan sampai timbul gejolak," ungkapnya.

Baca juga: Walikota Basri Rase Ingatkan ASN Lagi, Dilarang Berpolitik Praktis Pemilu 2024

Baca juga: Walikota Bontang Basri Rase Rotasi Puluhan Pejabat Eselon II dan III, Berikut Daftarnya

Meski demikian, Basri mengakui setiap orang punya hak politik tetapi jika yang bersangkutan adalah abdi negara, ada aturan main yang mesti dipatuhi.

"Kalau saya dia mau maju atau tidak, itu adalah hak seseorang dan negara ini memfasilitasi itu. Yang terpenting tidak ada aturan yang ditabrak," pungkasnya

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang, Sigit Alfian, terancam disanksi karena diduga terlibat politik praktis.

Hal itu buntut dari beredarnya video dukungan Paguyuban Ikatan Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kota Bontang, di grup WhatsApp masyarakat, kepada Sigit Alfian untuk bertarung dalam Pemilihan Walikota mendatang.

Dikonfirmasi, Ketua Ikapakarti Kota Bontang Harsono membenarkan video yang beredar itu.

Ia menjelaskan dukungan kepada Sigit merupakan hasil musyawarah dari penjaringan calon kepala daerah yang dibuka sejak Maret 2023 lalu.

"Diawal ada 11 nama kemudian mengerucut jadi 5. Sigit Alfian, Ahmad Bajuri, Kamilan, Nasrullah, dan Anwar Sanusi," ungkapnya, Jumat (19/1/2024).

Para kandidat yang sudah diusung diminta untuk menyampaikan visi dan misi menjadi bakal calon Wali Kota Bontang. Dengan penilian tim panelis.

Tidak hanya itu, Ikapakarti juga mempertimbangkan dukungan sosial, dan modal finansial.

"Pak Sigit adalah bakal calon yang terpilih dari proses ini," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved