Berita Kaltim Terkini

Berikut Langkah Disdikbud Kaltim Persiapkan Potensi SDM Unggul Seiring Hadirnya IKN Nusantara

Perpindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara ke Provinsi Kalimantan Timur tentu menjadi atensi banyak pihak.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi Titik Nol IKN - Kehadiran IKN Nusantara di Kaltim menuntut Pemprov Kaltim juga ikut mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk memenuhi kebutuhan SDM unggul di IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perpindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara ke Provinsi Kalimantan Timur tentu menjadi atensi banyak pihak.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kaltim juga mulai menyiapkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Kabid Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA Disdikbud Provinsi Kaltim, Siti Aminah menegaskan, pihaknya terus berupaya mendorong generasi muda dalam peningkatan di sektor pendidikan.

Baca juga: Disdikbud Kaltim dan Kejati Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula, 1000 Peserta Siswa SMA/SMK di Kaltim


Sejauh ini kebijakan pendidikan di Kaltim telah selaras dengan menunjang pembangunan IKN Nusantara.

"Tentu kita ingin SDM di Kaltim harus bisa lebih maju selangkah jika bandingkan dengan provinsi lain di Indonesia," kata Aminah, Kamis (8/2/2024).

Maka dari itu, pihaknya secara masif mulai gencar mempersiapkan kualitas pendidikan bersamaan dengan peningkatan dan perkembangan teknologi yang semakin maju.

"Maka dari itu kita mulai melihat melalui beberapa lomba-lomba yang digelar di tingkat nasional, banyak siswa-siswi Kaltim yang menorehkan prestasi serta mampu membawa medali emas, perak hingga perunggu," sambungnya.

Aminah menilai, saat ini generasi muda Kaltim sudah sangat cukup memiliki kualitas yanh mampu bersaing dengan Provinsi lain.

Baca juga: Disdikbud Kaltim Sebut Infrastruktur, Sarpras dan Guru Sangat Penting untuk Mutu Pendidikan


Hanya saja SDM kita harus lebih mampu lagi melihat suatu peluang.  Ia juga mengatakan, semua ini tentu dipengaruhi dengan kualitas pendidikan yang harus terus ditingkatkan.

"Terpenting jangan terpengaruh dengan keadaan yang ada sekarang, karena majunya sebuah bangsa diukur dari tingkat pendidikannya," tegasnya.

Adanya IKN di Kaltim juga sebagai pengingat, bukan hanya menjadi peluang, bahwa ada suatu tantangan bagi generasi Kaltim kedepan.

"Jadi jangan sampai generasi muda Kaltim hanya menjadi penonton di tempatnya sendiri, maka dari itu perlu peran penting pemerintah, masyarakat serta keluarga yang mendukung dalam peningkatan kualitas pendidikan," jelasnya.

Keberadaan IKN yang telah disahkan, mulai dari sekarang seluruh lapisan harus segera mempersiapkan, mulai dari peningkatan pendidikan, serta kualitas belajar pada siswa agar kedepan mereka mampu bersaing dan turut membantu IKN.

Baca juga: Pelajar Samarinda Sebut Sang Guru Jarang Masuk, Disdikbud Kaltim Bahas soal Sanksi


"Kita ingin peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya dilakukan oleh Disdikbud saja tetapi peran dari masyarakat juga harus saling membantu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Kaltim kini mempersiapkan langkah menghimpun informasi dari berbagai sumber untuk menentukan isu-isu strategis yang perlu diperhatikan salah satunya transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menegaskan, salah satu sektor yang paling menonjol isu yang dihadapi oleh Pemprov Kaltim adalah daya saing Sumber Daya Manusia.

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bumi Etam cukup tinggi.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).

Baca juga: Penguatan SMK di Kalimantan Timur akan jadi Prioritas Disdikbud Kaltim


"Peringkat tiga secara Nasional di bawah DKI Jakarta dan Jogjakarta. Jadi kita diatas Jawa Timur, Jawa tengah dan daerah daerah lainnya. IPM Kita dengan nilai 78,2," kata Sri Wahyuni.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat.

Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.

Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi).

Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.

Baca juga: Disdikbud Kaltim Berupaya Tangkal Radikalisme di Tengah Perkembangan Teknologi


"Bahwa pendidikan vokasi yang akan direvitalisasi itu juga bisa menyokong transformasi ekonomi,"imbuhnya.

Sri Wahyuni menegaskan, transformasi adalah harapan besar bagi rakyat Kaltim terhadap generasi muda saat ini.

“Saat ini sepertiga penduduk Kaltim didominasi Generasi X dan Z serta milenial. Nah, mereka inilah nantinya menjadi pemain utama dalam pembangunan Kaltim akan datang,” ucap Sri Wahyuni usai Diskusi Publik yang juga dihadiri seluruh Kepala OPD Pemprov Kaltim.

Menurutnya, mendukung transformasi, mulai saat ini orang tua merencanakan apa yang disiapkan atau dilakukan untuk generasi akan datang.

Karena itu, generasi X dan Z serta milenial saat ini harus tahu apa yang sudah dibangun para pendahulunya.


“Artinya, apa yang dipikirkan generasi saat ini adalah Kaltim akan mencapai apa dan bagaimana mencapainya,” tegasnya.

Menurut Sekda, besar harapan Pemprov Kaltim dengan tujuan akhir menuju Indonesia Emas, yaitu Kaltim yang berhubungan dengan IKN mampu mendapatkan manfaat besar.  “Mewujudkan Kaltim maju, berkeadilan dan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya

Pertumbuhan ekonomi semakin baik dan konservasi lingkungannya tetap terjaga pula dengan baik.

“Inilah yang harus dijaga secara tepat. Daya saing SDM saat bonus demografi yang diterima betul-betul bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved