Ibu Kota Negara

Pembangunan IKN Nusantara Sudah Habiskan Rp 68,5 Triliun untuk 89 Proyek, Intip Progres Terbarunya

Pembangunan IKN Nusantara sudah habiskan Rp 68,5 triliun untuk 89 proyek, intip progres terbarunya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Pembangunan di IKN Nusantara. Pembangunan IKN Nusantara sudah habiskan Rp 68,5 triliun untuk 89 proyek, intip progres terbarunya 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus mengebut pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Pemerintah sudah mengucurkan sekitar Rp 68,5 triliun untuk 89 paket proyek di IKN.

Ditargetkan IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta, Agustus 2024 ini.

Presiden Jokowi menargetkan Upacara 17 Agustus 2024 bisa digelar di Istana Presiden yang baru di IKN.

Baca juga: Ganti Rugi Pembangunan Lahan Bandara VVIP IKN Nusantara Akan Dibayarkan Akhir Februari 2024

Diketahui, pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), sejatinya terbagi menjadi dua batch yang masuk dalam penahapan I 2022-2024.

Penahapan pembangunan infrastruktur IKN ini sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN, Bab VI Penahapan Pembangunan IKN.

Konstruksi batch 1 yang telah berjalan sebanyak 40 paket proyek menunjukkan progres fisik 74,87 persen per 15 Februari 2024.

Sementara untuk batch 2, telah berjalan 49 paket pekerjaan dengan progres 24 persen.

Dari total keseluruhan 89 paket yang telah berjalan, anggaran yang sudah teralokasi sebesar Rp 68,57 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengemukakan, progres fisik pembangunan infrastruktur IKN sesuai dengan rencana dari sisi jadwal pelaksanaan dan target yang telah ditetapkan Pemerintah.

“Saya kira dari sisi waktu pelaksanaan dan target-target pekerjaan masih on schedule," kata Basuki saat mendampingi proses audit Anggota IV BPK RI Haerul Saleh, Rabu (21/2/2024).

Dia menjelaskan, Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022.

Di antaranya proyek konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor-kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini yang menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi di IKN.

Selain itu, beberapa waktu lalu sudah dilakukan empat seri groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo.

"Misalnya gedung perkantoran, rumah sakit, dan hotel.

Hari ini kami hadir lengkap bersama para Dirjen.

Kami juga menyambut baik proses audit BPK untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di IKN dilaksanakan dengan tata kelola yang baik," tutur Basuki.

Baca juga: Dampingi Mendagri Kunjungan Kerja, Pj Gubernur Kaltim Diminta All Out Sukseskan Pembangunan IKN

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menerangkan, dalam konteks persiapan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastrukturnya masuk Batch 1.

"Misalnya, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37 persen.

Sementara Kantor Presiden sendiri sudah mencapai 74,94 persen," ungkap Danis.

Selanjutnya untuk pembangunan jalan tol yang menjadi akses utama menuju IKN.

Saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan progres 70,9 persen.

Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan proges 70 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer dengan progres 77,8 persen.

Sementara progres batch 2 yang sedang dikerjakan dan cukup strategis adalah pembangunan 47 tower hunian untuk ASN, TNI, dan Polri.

"Khusus untuk persiapan Upacara 17 Agustus 2024, Insya Allah pada bulan Juli 2024 mendatang, 12 tower hunian selesai dan dilengkapi furnitur untuk langsung digunakan," cetus Danis.

Proses Ganti Rugi Lahan Bandara VVIP

Kabar menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun memastikan, pemberian santunan kepada warga yang tanahnya terdampak proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai akhir Februari 2024 ini.

Menurut Makmur, hal ini harus segera dituntaskan demi memudahkan proses pengerjaan pembangunan
Bandara VVIP di IKN.

Pemberian santunan ini merupakan hasil pertemuan pada Senin (19/2/2024) lalu, berupa rapat teknis dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan Bandara VVIP IKN yang digelar di kantor Gubernur Kaltim.

Baca juga: Restoran Kampung Kecil Bakal Buka di Kawasan IKN Nusantara, Opening Sebelum 17 Agustus 2024

Pemberian santunan terkait dampak sosial pembangunan bandara merupakan hasil kesepakatan dari sisi
udara sebagai kewenangan Kementerian PUPR yang meliputi dokumen tahap satu.

Terdiri dari 16 bidang dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) yang dikuatkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim tentang penetapan masyarakat yang berhak menerima santunan dilakukan pada 22 Februari 2024 dilanjutkan dengan pengumuman kepada masyarakat.

Sementara untuk penilaian tanam tumbuh tahap dua yang terdiri dari 18 bidang diselesaikan pada 23 Februari 2024, dan diserahkan kepada sekretariat tim terpadu PDSK bandara VVIP IKN.

Penetapan SK Gubernur Kaltim tentang penetapan masyarakat yang berhak menerima santunan dari penilaian tanam tumbuh akan dilaksanakan pada 27 Februari 2024.

Kemudian pada tahap tiga yang terdiri dari 14 bidang ditambah dengan bidang perimeter yang telah diidentifikasi, pada 4 Maret 2024 akan dilaksanakan penilaian oleh KJPP dan diserahkan kepada sekretariat tim terpadu PDSK Bandara VVIP IKN.

Penetapan SK Gubernur Kaltim tentang penetapan masyarakat yang berhak menerima santunan dilakukan
pada 7 Maret 2024.

Kemudian pemberian santunan kepada masyarakat dilaksanakan pada 11 Maret 2024 mendatang.

Sementara itu untuk sisi darat yang merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan disebutkan bahwa
dokumen penilaian tahap satu dari KJPP terkait pemberian santunan kepada masyarakat akan dilaksanakan pada 29 Februari 2024.

“Dalam penyelesaian penanganan dampak sosial kemasyarakatan berlangsung, pembangunan bandara VVIP IKN diharapkan tetap berjalan,” kata Makmur saat melakukan peninjauan pembangunan bandara VVIP IKN yang berada di Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam Kabupaten PPU, Rabu lalu.

Dalam kunjungannya, Makmur berdiskusi secara terbuka bersama perwakilan Badan Bank Tanah (BBT)
dan kontraktor pembangunan bandara IKN.

Baca juga: Pejabat IKN Nusantara tak Diberi Mobil Dinas Kecuali Presiden dan Menteri, Disuruh Jalan Kaki

“Pembangunan bandara VVIP IKN ini wajib terus dikawal pelaksanaan pembangunannya. Apalagi akhir Juli mendatang ditargetkan presiden sudah akan mendarat di sini. Tinggal beberapa bulan ke depan,” kata Makmur.

Untuk itu Makmur berharap tahapan pembangunan bandara tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "89 Paket Proyek Infrastruktur IKN Berjalan, Telan Rp 68,57 Triliun"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved