Ibu Kota Negara

Sekda Sri Wahyuni Tekankan Pendidikan Vokasi di Kaltim demi Songsong IKN Nusantara 

Forum ini dosebutnya akan memberikan banyak wawasan tentang betapa penting dan menantangnya pendidikan vokasi di era ini

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
PENDIDIKAN VOKASI - Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni hadir melalui zoom meeting saat memaparkan terkait persiapan Pemerintah Provinsi dari segi kebijakan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam acara forum "2nd International Forum of Vocational Higher Education, Industry, and Government Partnership Conference and Educational Expo for Scholarship and Career Opportunities", Selasa (27/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memaparkan terkait persiapan Pemerintah Provinsi dari segi kebijakan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih adanya Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Saat membuka acara forum "2nd International Forum of Vocational Higher Education, Industry, and Government Partnership Conference and Educational Expo for Scholarship and Career Opportunities" hal tersebut diterangkan Sekda Sri Wahyuni.

Acara ini digelar oleh Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) bekerja sama W2POINTS dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi RI, Sekda Sri Wahyuni hadir melalui zoom meeting, Selasa (27/2/2024).

Forum ini dosebutnya akan memberikan banyak wawasan tentang betapa penting dan menantangnya pendidikan vokasi di era ini.

Baca juga: 9 Petani Ditangkap Polisi karena Konflik Lahan Bandara VVIP IKN, Pihak Keluarga Minta Penangguhan

Kursus kejuruan menurut dia, akan memberikan kesempatan siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan bakat, serta keterampilan.

Provinsi Kalimantan Timur, sedang berjuang menyediakan tenaga kerja yang kompetitif, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam provinsi, tetapi ibu kota baru RI, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Karena Provinsi Kaltim menjadi mitra strategis IKN berdasarkan kondisi geografis dan demografi.

"Bersama Tim Vokasi Daerah, kami merencanakan revitalisasi pendidikan vokasi. Hasilnya, grand design pendidikan vokasi berbasis geospasial dan geoekonomi. Dan, kami mencoba melakukan pemetaan bidang pendidikan vokasi yang cocok untuk mendukung sektor industri,” jelasnya.

Perencanaan tersebut, akan mengubah fokus bidang vokasi pendidikan di sekolah tinggi yang dimiliki, juga kebutuhan guru dengan kursus kejuruan yang dirancang.

Baca juga: Kabar Gembira, Pemerintah Buka Rekruitmen 200 Ribu ASN Fresh Graduate, Penempatan di IKN Nusantara

Perancangan ini perlu upaya keras bersama guru, akademisi dari universitas vokasi, Kadin, industri daerah, perusahaan dan pemangku kepentingan lain agar desain terlaksana sesuai harapan.

Pemprov Kaltim telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan tingkat pendidikan vokasi di wilayah ini.

Diantaranya, sertifikasi asesor guru sebanyak 876 orang, maka bisa mensertifikasi 21.640 siswa SMK pada Desember 2023.

"Kabar baiknya, berdasarkan data yang dirilis BPS, angka pengangguran SMK di Kaltim turun 40 persen. Data ini menunjukkan bahwa sertifikasi siswa SMK merupakan hal yang penting dalam pasar tenaga kerja,” terang Sri Wahyuni.

Sekda juga mengatakan, peningkatan permintaan tenaga kerja terampil dan pendidikan kejuruan di pasar tenaga kerja saat ini.

Sehingga fokus dan komitmen terhadap peningkatan jenjang dan pengelolaan pendidikan vokasi menjadi sangat penting.

Baca juga: Pemkab PPU Turut Pastikan Kelancaran Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara

"Pemprov Kaltim mendukung segala kerjasama dan inisiatif untuk mewujudkan kebutuhan kita dalam menghasilkan pendidikan vokasi di daerah ini," tandasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Sri Wahyuni, Kaltim yang kini berada di posisi ketiga untuk indeks pembangunan manusia (IPM) secara nasional, dibawah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta tentu tidak kendor untuk meningkatkan kualitas SDM, agar Kaltim mampu bersaing secara nasional.

Perekonomian Kaltim juga ikut tumbuh pesat seiring dengan berlangsungnya pembangunan IKN.

Tahun 2023 ekonomi Kaltim tumbuh sebesar 6,22 persen dan berkontribusi terhadap perekonomian regional Kalimantan sebesar 48 persen.

Sebagai gerbang utama IKN, maka harus menyiapkan Kaltim sebagai daerah yang mampu bersisian bersama dengan IKN.

Bagaimana transformasi ekonomi Kaltim berperan penting untuk mewujudkan hal itu, dengan pengembangan sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas, industrialisasi, hilirisasi.

Bonus demografi tentunya juga akan dinikmati Kaltim pada 2045, namun ini menjadi tantangan bagi penduduk usia produktif di Kalimantan Timur, untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Baca juga: Pekan Ini Jokowi Dijadwalkan ke IKN Nusantara, Ground Breaking Tahap 5, Apa Saja Proyek Barunya?

Mendukung hal itu juga, Pemprov Kaltim memiliki program Beasiswa Kaltim Tuntas, mendorong dan memperbanyak pendidikan vokasi di jenjang menengah atas.

"Dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk pengembangan jurusan pendidikan vokasi," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved