Berita Nasional Terkini
Akhirnya Ridwan Kamil Jelaskan Maksud Baliho OTW Jakarta, Pertimbangkan Opsi Pensiun dari Politik
Akhirnya Ridwan Kamil jelaskan maksud baliho OTW Jakarta, pertimbangkan opsi pensiun dari politik
TRIBUNKALTIM.CO - Ridwan Kamil akhirnya menjelaskan mengenai baliho 'OTW Jakarta'
Semula, baliho ini dinilai sebagai upaya Ridwan Kamil cek ombak sebelum memutuskan turun di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, ternyata baliho 'OTW Jakarta' bukan tentang politik.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini memberikan klarifikasi terkait viralnya baliho bertuliskan 'OTW Jakarta'.
Dalam video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa baliho tersebut terkait dirinya menjadi brand ambassador (BA) dari produk skincare miliknya, R1.
Baca juga: Bursa Cagub DKI Jakarta 2024, Gerindra Munculkan 4 Nama termasuk Eks Wakil Anies dan Ponakan Prabowo
"Tentang bilboard yang kemarin ramai itu, bukanlah biloboard komunikasi politik.
Tapi itu adalah bilboard marketing iklan dimana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki yang bernama @r1formen," tulis sosok yang akrab disapa Emil di unggahannya tersebut.
Dalam videonya, Ridwan Kamil menjelaskan, terkait tertulisnya 'OTW Jakarta' di baliho tersebut, lantaran peluncuran produk skincare miliknya itu digelar di Jakarta pada 18 Maret 2024.
"Padahal mah ya saya itu mau ke Jakarta otw (on the way) karena saya sedang berinovasi menghasilkan produk skincare khusus untuk lelaki Indonesia.
Lelaki tropis yang biasanya produk-produk yang dipakai oleh para lelaki itu menggunakan produk milik istrinya," ujarnya dalam video tersebut sambil memperlihatkan produk skincare miliknya.
Berlanjut ke caption yang ditulis dalam video tersebut, Ridwan Kamil turut menyinggung Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang memang berencana untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya masih enggan untuk berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Jadi bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa.
Silahkan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," tuturnya.
Dia juga mengatakan belum saatnya untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024 ketika perhitungan suara oleh KPU masih berjalan.
Ridwan Kamil kembali menegaskan bahwa dirinya masih belum memutuskan apakah ikut Pilkada DKI Jakarta atau tidak.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan saat ini masih mempertimbangkan apakah akan lanjut untuk tetap menjadi politisi ke depannya.
"Juga sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga dan usaha dan tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan," kata Ridwan Kamil.
Lalu, dalam akhir captionnya, Ridwan Kamil berseloroh bahwa produk skincare miliknya akan dikirim ke kediaman Ahmad Sahroni untuk keperlua mencalonkan diri sebagai cagub DKI Jakarta.
"Ps: Bang @ahmadsahroni88 Insya Allah produk @r1formen akan dikirim ke rumah.
Produknya keren bang. Cocok buat kalo nanti nanti nyagub," seloroh Ridwan Kamil.
Baca juga: Pengamat Ungkap Jokowi Panya Kejutan di Pilkada Jakarta, Seperti Gibran, Kaesang Belum Cukup Umur
Sahroni Sebut Gampang Lawan Ridwan Kamil
Sebelumnya, Sahroni sempat mengomentar baliho 'OTW Jakarta' yang terpampang wajah Ridwan Kamil.
Pada saat itu, dia menyimpulkan bahwa Ridwan Kamil bakal berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Ridwan Kamil kan bilang mau 'OTW Jakarta', nah saya sudah di Jakarta. Kan mungkin Ridwan Kamil mau maju Gubernur Jakarta, dia kan OTW dari Bandung ke Jakarta, kalau gua kan udah di Jakarta," katanya di NasDem Tower pada Kamis (22/2/2024).
Kemudian, Sahroni pun mengungkapkan mudah untuk melawan Ridwan Kamil jika memang memutuskan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau Ridwan Kamil kan baru mau maju (menjadi cagub) Jakarta, kalau gua kan udah di Jakarta. Jadi anytime gampang itu."
"Kalau Ridwan Kamil doang mah gampang lah lawannya, terlalu mudah," kata Sahroni meninggalkan lokasi.
Baca juga: Formula E 2024 Tak Digelar, Program Kebanggaan Anies Baswedan Terganjal Tahapan Pemilu
Kejutan dari Jokowi
Pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, mengatakan Presiden Jokowi akan bikin kejutan di Pilkada DKI 2024.
Kejutan itu berupa memajukan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024 agar kelak menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan Kaesang yang kini menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dianggap politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni lawan terberat, jika dibandingjkan eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Namun, bila mengacu aturan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Kaesang rupanya belum cukup umur untuk maju di ajang Pilgub.
Menurut Ginting, dalam aturan itu disebutkan bahwa syarat minimal untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur yakni berusia 30 tahun.
Sedangkan Kaesang yang lahir pada 25 Desember 1994 diketahui belum berusia genap 30 tahun saat Pilkada Jakarta berlangsung.
"Ada kendala usia Kaesang, dia baru berusia 30 tahun pada Desember 2024," kata Ginting, Selasa (27/2/2024).
"Sedangkan Pilgub DKI jika berlangsung pada September atau November 2024, dia masih kurang beberapa bulan saja," imbuhnya.
Walau aturan syarat maju sebagai Gubernur adalah minimal 30 tahun, menurut Ginting bukan berarti peluang Kaesang untuk maju di Pilgub sudah tertutup.
Ia kemudian berkaca pada pencalonan kakak sulung Kaesang, yakni Gibran Rakabuming Raka yang bisa maju sebagai cawapres kendati belum cukup umur setelah ada drama putusan kontroversial di Mahkamah Konstitusi (MK).
Terlebih, Anwar Usman, paman Kaesang yang dicopot dari jabatan Ketua MK oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tengah mengajukan gugatan ke PTUN.
"Ini bisa dimainkan lagi di MK. Minta bantuan Paman Usman lagi," kata Ginting.
Baca juga: Resmi, Hasil Real Count KPU Terbaru, Suara Prabowo dan Anies Hanya Selisih 0,3 Persen di DKI Jakarta
Ginting pun meyakini bakal ada sejumlah siasat lain yang bisa digunakan jika memang Presiden Jokowi ingin memajukan anak bungsunya itu ke ajang Pilkada Jakarta.
Apalagi, proses tahapan Pilkada Jakarta berlangsung saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden sebelum akhirnya diteruskan oleh Gibran sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto.
"Mungkin bisa disiasati dengan pelantikan pada awal Januari 2025 sehingga memenuhi syarat," ujarnya.
"Jadi nampaknya akan ada banyak siasat untuk memajukan Kaesang," imbuh Ginting.
Menurut Ginting, jika Kaesang nantinya bisa lolos ikut Pilkada Jakarta, maka kemungkinan ia akan maju sebagai cagub bukannya cawagub.
Jika itu terjadi, nama yang cukup potensial menjadi pendampingnya yakni Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
"Sedangkan Ridwan Kamil tentunya jika harus jadi cawagub, ia akan memilih maju di Pilkada Jawa Barat," kata Ginting. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan soal Maju Pilkada DKI, Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta' Terkait Launching Skincare Miliknya
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Janji Erick Thohir Setelah FIFA Izinkan Dirinya Jabat Ketua Umum PSSI Sekaligus Menpora |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya: Kenaikan Gaji ASN, TNI, Polri Belum Dihitung |
![]() |
---|
Fakta Terkini Perpres 70 Tahun 2025 Kenaikan Gaji ASN dan Penjelasan KSP Soal Kapan Mulai Berlaku |
![]() |
---|
Pidato Prabowo di KTT PBB: Indonesia Akan Akui Israel Jika Palestina Diakui, Dukung Solusi 2 Negara |
![]() |
---|
Jejak Masa Muda Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Sempat jadi Model Majalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.