Tribun Kaltim Hari Ini
Hari Ini Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Hukuman Mati untuk Junaedi?
Sidang perkara pembunuhan yang menewaskan lima orang sekeluarga akan berlanjut kembali di Pengadilan Negeri Penajam Paser Utara, Selasa (5/3/2024).
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christoper Desmawangga
Setidaknya, ada sebanyak dua peleton personel Polres PPU yang akan bersiaga, lengkap dengan persenjataan.
Mereka akan melakukan pengamanan, baik secara terbuka maupun secara tertutup.
Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Babulu Laut PPU Perjuangkan Keadilan, Pelaku Harus Dihukum Mati
Berjalannya sidang kasus pembunuhan di Babulu ini menjadi atensi pengamanan, lantaran pelakunya adalah anak di bawah umur, dan membuat geram semua pihak.
Dikhawatirkan saat pembacaan tuntutan hingga putusan dari Majelis Hakim, timbul potensi konflik yang tidak diinginkan.

“Personel di pengadilan tetap sesuai SOP, namun kami juga standby personil di Polres sewaktu-waktu dibutuhkan,” jelas Kapolres.
Pengamanan sidang ini telah dilakukan sejak sidang perdana. Polisi berjaga ketat di banyak titik.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Kuasa Hukum Korban Optimis Junaedi Dituntut Hukuman Mati
Mulai dari sekitaran pintu masuk terdakwa di pengadilan, di depan pintu masuk ruang sidang anak, depan pintu keluar ruang sidang, dan lainnya.
Mereka melakukan pengamanan sejak sidang dimulai, hingga sidang berakhir.
Mereka juga terlihat dilengkapi dengan senjata laras panjang, serta pakaian pengamanan lainnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.