Breaking News

Ibu Kota Negara

Tahun Ini Investor Luar Negeri Bangun 70 Tower Rusun ASN di IKN Nusantara, Dari China dan Malaysia

Tahun ini investor luar negeri bangun 70 tower rusun ASN di IKN Nusantara, dari China dan Malaysia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Sekretariat Presiden
BANGUN IKN NUSANTARA - Presiden Joko Widodo melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian aparatur sipil negara. Tahun ini investor luar negeri bangun 70 tower rusun ASN di IKN Nusantara, dari China dan Malaysia 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut OIKN mengajak investor swasta agar berinvestasi di sektor hunian di IKN dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Oleh karena itu, OIKN melaksanakan market sounding atau penjajakan pasar proyek KPBU sektor perumahan atas prakarsa badan usaha (unsolicited) di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

"Kalau di data itu total lahan perumahan yang diperlukan atau disediakan untuk hunian itu adalah 600 hektar di IKN.

Dan diestimasi kebutuhan investasinya adalah Rp 150 triliun," ujarnya saat acara market sounding.

Dia optimistis, peminat proyek hunian di IKN akan tinggi mengingat kebutuhannya juga tinggi.

Sebab, ke depannya jumlah penduduk IKN akan terus bertambah secara bertahap, dimulai dengan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun ini.

Selain itu, skema pembiayaan KPBU juga dinilai sangat aman dan mendapat berbagai fasilitas dari pemerintah.

Baca juga: Status DKI Hilang dari Jakarta, Kapan IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia Ada di Tangan Jokowi

Baca juga: Inilah Perbedaan Mencolok Sikap AHY soal IKN Nusantara sejak jadi Menteri ATR/Kepala BPN

"Pembiayaannya ada diatur dalam PP 17 2022 tentang pendanaan.

Berbagai fasilitas yang ada di sana adalah fasilitas-fasilitas kemudahan, penjaminan pemerintah," ucapnya.

Selain proyek hunian dengan skema KPBU itu, pemerintah saat ini tengah membangun 47 tower di IKN dengan pembiayaan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 9,4 triliun.

Sebanyak 12 dari 47 tower hunian ASN, TNI, dan Polri itu akan rampung dibangun pada Agustus 2024 dan sisanya ditargetkan dapat diselesaikan pada tahun ini.

"Masing-masing tower nanti ada sekitar 67 unit dan itu ditargetkan di Agustus menjadi tempat bagi para peserta upacara (17 Agustus) para ASN, TNI, Polri," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "70 Tower Rusun ASN di IKN Garapan China & Malaysia Dibangun Tahun Ini"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved