Berita Samarinda Terkini
Disdikbud Samarinda Sebut Pembangunan Sekolah Filial di Loa Kumbar Masuk Tahap Lelang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda memastikan pembangunan SD Nomor 005 Filial di Desa Loa Kumbar dilaksanakan
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda memastikan pembangunan SD Nomor 005 Filial di Desa Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, tak ada kendala.
Saat ini, pembangunan sekolah tersebut sedang dalam tahap lelang.
"Saat ini sedang masuk tahap lelang, mudah-mudahan pelelangannya cepat agar bisa segera dibangun di tahun ini," kata Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin, Rabu (13/3).
Asli menjelaskan, pembangunan sekolah di Loa Kumbar memang menjadi atensi khusus bagi Pemkot Samarinda.
Pasalnya, sekolah tersebut sebelumnya hanya mengandalkan bangunan bekas milik perusahaan kayu yang telah tutup sejak tahun 2006.
Baca juga: Fasilitasi Siswa di Karangan, DSN Group Resmikan SD Negeri Filial
Baca juga: Fasilitas Sekolah Filial Penajam Paser Utara Dibangun Tahun Depan
"Kalau pembangunan di sektor pendidikan, di sana tidak terlalu repot karena tanahnya juga tidak ada kendala. Hanya saja kemarin sempat akan melakukan pembebasan lahan di rumah warga, tapi itu teman-teman dari BPKAD yang akan handle. Tapi tidak kena bangunan rumah warga," ujar Asli.
Lebih lanjut Asli menuturkan, lelang untuk konstruksi sekolah tersebut sedang berlangsung dengan biaya sekitar Rp 2 miliar.
"Targetnya tergantung hasil dari Unit Layanan Pelelangan (ULP), semakin cepat semakin cepat dibangun. Tapi kami optimis 1 tahun pembangunan bisa.
Terkait dengan desain bangunan sekolah, dirinya menyebutkan bahwa pembangunan direncanakan akan memiliki ukuran sekitar 15 x 20 meter persegi.
Mengingat, jumlah siswa yang tak terlalu banyak, namun dipastikn cukup mengakomodir seluruh siswa di Desa Loa Kumbar.
Baca juga: Disdikbud Samarinda Pastikan Pembangunan SD Filial Desa Loa Kumbar di 2024
“Karena untuk bangunan tidak terlalu spesifik, hanya dua lantai dengan beberapa kelas saja. Karena murid di daerah sana juga tidak banyak hanya sekitar 40an saja," pungkas Asli. (*)
| Diduga Over Dosis Usai Tenggak Miras Plus Ineks, LC di Samarinda Tewas |
|
|---|
| Alasan Wanita Jakarta Mau jadi Guru di Sekolah Rakyat Samarinda, Kini Curhat Susah Air |
|
|---|
| Walikota Samarinda Tegaskan Probebaya Sukses Terapkan Swakelola Murni hingga Ratusan Miliar |
|
|---|
| Tipu Daya Wajah Memelas Berujung Penggelapan Motor, Dua Pelaku Diringkus Polsek Samarinda Kota |
|
|---|
| Dishub Samarinda Pastikan Andalalin Pasar Pagi Segera Terbit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240313-Kepala-Disdikbud-Samarinda-Asli-Nuryadin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.