Berita Mahulu Terkini

Alasan Pemkab Mahulu Belum Punya BUMD, Fokus Bangun Infrastruktur Umum

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) sampai saat ini belum memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Kepala bagian ekonomi, Lung mengatakan pembangunan BUMD belum terlalu urgent untuk dibangun saat ini.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) sampai saat ini belum memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kepala bagian ekonomi, Lung mengatakan hal ini dikarenakan pembangunan BUMD belum terlalu urgent untuk dibangun saat ini.

Pemkab Mahulu sedang fokus dalam proses membangun infrastruktur dasar.

Infrastruktur dasar itu berupa rencana pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Mahulu.

"Kalau dengan dana anggaran satu koma sekian triliun itu ngak cukup, jadi fokus dulu di pembangunan infrastruktur dasar," katanya, Sabtu (23/3/2024) saat ditemui Tribun Kaltim.co.

Baca juga: Bidang Ekonomi Pemkab Mahulu Kesulitan Bantu UMKM karena Belum Dibentuk Disperindagkop

Baca juga: 18 Siswa SD di Mahulu Kalimantan Timur Ikut Olimpiade Sains Nasional, Utusan dari 5 Kecamatan

Mengenai pemenuhan anggaran untuk pembangunan infrastruktur ini, Pemkab Mahulu selalu rutin berkoordinasi dengan pemerintah pusat tentang hal ini.

Meski, Ia menyebut tentang pembangunan jalan dan jembatan ada yang berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten.

"Sampai di mana provinsi, sampai di mana pusat, karena kan pembiayaannya beda-beda. Kalau tidak begitu ya lambat," ujarnya.

Untuk memaksimalkan proses pembangunan ini, Pemkab Mahulu harus bekerja keras untuk selalu membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Utamanya harapan Pemkab Mahulu untuk bisa merasakan pengaspalan jalan secara merata di wilayah kabupaten baru ini.

"Seperti yang di Long Hubung itu ada pengaspalan jalan dari kantor camat bawah, dan ini juga sedang berjalan juga pembangunan jalan yang dari pemerintah pusat," sebutnya.

Ia menyebut untuk bagian yang dibidaninya terdiri dari tiga sub bagian.

Baca juga: Ditanya soal Apakah Maju di Pilkada Mahulu 2024, Yohanes Avun Bergurau Masih Cari Istri Dulu

Tiga sub bagian itu adalah bagian yang membidangi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Sumber Daya Alam (SDA) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"BLUD tadi yang membidangi perusahaan daerah, kalau di tanya kenapa belum ada BUMD ya karena memang belum dibentuk," tuturnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved