Berita Nasional Terkini

Polisi Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Cek Perbedaan Pesan Tilang yang Asli di WA dengan Penipuan

Polisi akan mengirimkan surat tilang elektronik via WhatsApp. Kenali perbedaan pesan tilang yang aski di WA dengan penipuan

|
Editor: Amalia Husnul A
Instagram @tmcpoldametro
SURAT TILANG VIA WHATSAPP - Polda Metor Jaya mengirimkan surat tilang via WhatsApp. Cek perbedaan yang asli dan peipuan 

TRIBUNKALTIM.CO - Polisi mengirimkan surat tilang melalui WhatsApp kepada pelanggar lalu lintas

Terkait dengan surat tilang ini, Polda Metro Jaya menyebut konfirmasi pesan tilang tersebut akan dirikimkan melalui WhatsApp

Sosialisasi pengiriman surat tilang dari Polda Metro Jaya  melalui WhatsApp ini diunggak di akun Instagram remsinya, @tmcpoldameto, Jumat (26/4/2024) krmain. 

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan seperti pengiriman surat tilang melalui WhatsApp.

Baca juga: Polisi Tilang di Tempat Pemotor Pakai Helm Proyek, Ini 9 Fokus Operasi Keselamatan Mahakam 2024

Baca juga: Tilang Elektonik di Bontang Mulai Diterapkan Maret, Ini Cara Kerja ETLE Saat Mencatat Pelanggaran

Baca juga: Tilang Elektronik di Paser Belum Difungsikan karena Menunggu Terhubung Server ke Mabes Polri

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, pengendara akan mendapatkan pesan melalui WhatsApp jika melakukan pelanggaran lalu lintas. 

Sistem Cakra Presisi

Program pengiriman surat tilang melalui WhatsApp tersebut merupakan salah satu inovasi Polda Metro Jaya yang diberi nama Sistem Cakra Presisi.

Sistem Cakra Presisi merupakan sistem terbaru yang digunakan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya yang mengirimkan notifikasi tilang melalui SMS, Whatsapp, dan email pelanggar.

"Di sini ada fotonya. Ada bisa diklik gambarnya dan kapan melanggarnya. Jadi orang ini langsung kita kasih notifikasi dan silakan langsung mengonfirmasi," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Latif Usman dalam video tersebut.

Polda Metro Jaya mengklaim, sistem ini membuat penegakan hukum lalu lintas jadi lebih efisien.

Surat tilang dari Polda Metro Jaya lewat WhatsApp Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan cara kerja surat tilang ysng dikirim melalui WhatsApp

Pihaknya menyebutkan, pengendara yang tertangkap melakukan pelanggaran lalu lintas melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) akan dikirim surat tilangnya melalui notifikasi melalui WA, email, dan SMS.

SURAT TILANG - Polda Metro Jaya kirim surat tilang melalui WhatsApp.
SURAT TILANG - Polda Metro Jaya kirim surat tilang melalui WhatsApp. (Instagram @tmcpoldametro)

Ade mengatakan, sistem ini merupakan inovasi baru dari Dirlantas Polda Metro Jaya.

Pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan mendapatkan pesan melalui nomor telepon yang terdaftar sesuai pembuatan pelat nomor kendaraan.

Baca juga: Dipasang di Dua Titik Jalan Utama di Sangatta, Tilang Elektronik Belum Diberlakukan, Ini Alasannya

Polda Metro Jaya hanya akan menghubungi pelanggar lalu lintas melalui nomor berikut:

- 082333343250

- 085258869001

- 085258868990

- 082333343249

- 087817174000

Pesan notifikasi tilang yang dikirimkan berisi foto kendaraan yang melakukan pelanggaran dan pesan berikut ini:

Kepada Yth Bapak/Ibu

Kami dari Dirlantas Polda Metro Jaya menginformasikan bahwa kendaraan Bapak/Ibu dengan nopol xxxx telah terdeteksi melakukan pelanggaran lalu lintas

Baca juga: Operasi Zebra Mahakam Bontang Tilang Ratusan Pengendara, Dominan Pelanggaran Kendaraan Roda Dua

No. Referensi: xxxx

Lokasi: xxxx Waktu: (tanggal dan jam)

Silahkan lakukan konfirmasi melalui (link etle-korlantas.info/id)

Terima kasih

Setelah mendapatkan pesan tersebut, Ade menuturkan pelanggar dapat mengeklik link yang tercantum dalam pesan. 

"(Setelah dapat pesan tilang) ikuti petunjuk dari notifikasi itu (klik link yang dikirimkan lewat pesan)," lanjut dia.

Saat ditanya mengenai pesan tilang hanya dikirimkan ke pemilik kendaraan dengan nomor polisi wilayah Jakarta,

Ade menyebut pihaknya akan mengkoordinasikan teknis tilang dengan kepolisian sesuai nomor polisi kendaraan pelanggar.

Beda surat tilang asli vs palsu

Lebih lanjut, Ade mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan adanya penipuan yang dilakukan dengan mengirimkan surat tilang palsu melalui nomor WhatsApp masyarakat.

Baca juga: Tilang Elektronik di Paser Belum Difungsikan karena Menunggu Terhubung Server ke Mabes Polri

Surat tilang asli dari Polda Metro Jaya hanya akan dikirimkan melalui nomor-nomor yang telah ditentukan.

Isi pesannya pun punya format khusus beserta lampiran foto kendaraan yang melanggar lalu lintas.

Sementara surat tilang palsu biasanya dikirimkan ke masyarakat dalam bentuk file Apk yang dipastikan penipuan.

Jangan sampai masyarakat jadi korban penipuan karena buka file-nya Apk.," ujarnya.

Ade juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti saat menerima pesan terkait surat tilang melalui email, WhatsApp, atau SMS.

Surat tilang dari Polda Metro Jaya akan dikirimkan dalam waktu beberapa saat setelah pelanggar melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Ada jeda waktu karena ada proses. ETLE itu ada proses.

(Pelanggar lalu lintas) terekam oleh kamera ETLE, kemudian diproses menjadi notifikasi," tuturnya.

Baca juga: Operasi Zebra Mahakam Bontang Tilang Ratusan Pengendara, Dominan Pelanggaran Kendaraan Roda Dua

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved