Berita Samarinda Terkini

Lagi, 2 Anak di Samarinda Tewas di Kolam Bekas Tambang, Pengamat Minta Perusahaan Bertanggung Jawab

Kali ini dialami dua anak yang tewas di kolam bekas tambang di kawasan Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi tenggelam-Kali ini dialami dua anak yang tewas di kolam bekas tambang di kawasan Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (5/5/2024) 

"Justru jadi pertanyaan kok bisa masyarakat masuk, kalau tambang itu masih beroperasi, bagai mana cara dia mengamankan wilayahnya?," tanyanya heran.

Ia mengclaim dengan kejadian tersebut menunjukan perusahaan tidak mampu mengamankan wilayahnya.

"Sehingga harus dievaluasi izinnya dan perusahaan tetap bertanggung jawab penuh terhadap kejadian yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Memang berbeda tanggungjawabnya ketika itu pekerja atau orang luar," imbuhnya.

Masih kata Retno, bila kasus tersebut menjadi perkara hukum, maka tugas hakim menimbang tingkat kesalahannya seberapa.

Tentunya lanjutnya, dengan melihat fakta-fakta hukum yang ada.

Apakah perusahaan benar-benar menjaga wilayahnya agar orang luar tidak bisa masuk ke kawasannya, atau paling tidak di area lubang itu harus dipasang peringatan bagi masyarakat bahwa itu berbahaya dan tidak boleh dimasuki sembarang orang.

"Kalau tidak ada peringatan berarti perusahaan menyalahi," tegasnya di akhir. (Muhammad Riduan/Rita Lavenia)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved