Wabub Mahulu Kaltim Sebut Pemulihan Pasca Bencana Banjir Butuh Sebulan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur kini dipenuhi oleh lumpur karena dampak banjir setinggi empat meter yang melanda kabupaten ini selama empat hari.

Pembersihan pun kini sudah dilakukan dengan cara menyirami area-area yang terdampak banjir.

Masyarakat secara mandiri mulai membenahi barang-barang mereka kembali dan fokus untuk membersihkan rumah mereka masing-masing.

Selain membersihkan, Pemkab terus berupaya untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan menyalurkan bantuan.

Saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co melalui sambungan telfon, Wakil Bupati (Wabub) Mahulu mengatakan untuk membersihkan kembali Mahulu membutuhkan waktu selama satu bulan.

Baca juga: BPBD Mahulu Kaltim Turunkan 4 Mobil untuk Bersihkan Lumpur

Baca juga: 80 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Mahulu Kaltim

Tapi Ia menyebut, itu adalah waktu estimasi untuk Mahulu benar-benar pulih kembali.

Jika hanya untuk kebutuhan standarnya saja, Mahulu butuh waktu dua bulan untuk kembali bersih.

Wabub Mahulu, Yohanes Avun mengatakan untuk memulihkan Mahulu seperti keadaan semula butuh waktu sebulan.

"Untuk pembersihan ini sepertinya butuh waktu sebulan untuk benar-benar bersih," katanya, Minggu (19/5/2024).

"Kalau untuk standarnya saja, ya sekitar dua Minggu sudah bisa," imbuhnya.

Estimasi waktu sebulan itu adalah prakiraan waktu untuk memastikan Mahulu benar-benar bersih dari bekas-bekas bencana yang menimpanya.

"Tapi kalau kita mau yang maksimalkan, sampai ngangkut sampah ke sungai buruh waktu sebulan," tuturnya.

Baca juga: Siswa dan Guru Mulai Bersihkan Sekolah dari Sisa Banjir di Mahulu

Ia menyebut, membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan Mahulu karena dampak banjir kali ini cukup besar.

"Karena ini memang sangat parah," sebutnya. (*)