Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Beberkan Ciri Hewan Kurban Idul Adha 2024 yang Sehat

Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 hijriah, banyak bermunculan pedagang-pedagang musiman hewan qurban Idul Adha di Kota Samarinda

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
IDUL ADHA 2024 - Menjelang Hari Raya IdulAdha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda bersama tim gabungan yang juga terdiri dari BPBD dan Satpol PP menggelar operasi pengecekan kesehatan hewan kurban. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 hijriah, banyak bermunculan pedagang-pedagang musiman hewan qurban Idul Adha di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Karena itu bagi masyarakat yang ingin membeli setidaknya bisa cermat, diperhatikan betul hewan kurban yang akan dibelinya. 

Demikian dijelaskan oleh drh Azhar Hanafi, Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda kepada TribunKaltim.co pada Kamis (13/6/2024). 

Dia katakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selektif dalam memilih hewan kurban Idul Adha.

Baca juga: Cek Kesehatan Hewan Kurban Idul Adha di Samarinda Kaltim, Pemkot Pastikan Sapi Sehat dan Layak

Menurut drh Azhar Hanafi, terdapat beberapa ciri hewan kurban yang sehat, yang tentunya perlu diperhatikan pembeli.

"Pertama, cek dari telinga dan kulitnya. Sapi yang sehat biasanya bulunya halus, tidak berdiri, dan mengkilap. Pastikan hewan sudah diberi vitamin," jelas drh Hanafi.

Selain itu, usia hewan kurban juga perlu diperhatikan. Minimal, hewan kurban harus berusia 2 tahun.

Hewan kurban juga harus dipastikan berdiri tegak, alat kelaminnya normal dalam artian tidak ada yang tinggi sebelah, dan tidak ada luka yang membahayakan.

"Dari fatwa MUI juga mengeluarkan itu, sapi harus sehat, umurnya cukup. Kalau masalah bobot relatif lah, tinggal pembeli (mau yang mana) karena kan itu tergantung dananya. Yang penting hewannya berdiri tegak." tambahnya.

Baca juga: Kerbau Mengamuk di Balikpapan jadi Pelajaran, Polisi Data Penjual Hewan Kurban Idul Adha

Diketahui, saat ini sudah ada 413 penjual hewan kurban di Samarinda. Sebagian besar hewan berasal dari luar daerah, seperti:

- Sulawesi

- dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di bulan Mei lalu, masuk sebanyak 12.637 ekor. Dua hari yang lalu, sebanyak 5 ribu ekor diterima Samarinda dari NTT.

Terkait dengan kondisi hewan yang masuk ke Kota Samarinda, sudah dipastikan aman konsumsi oleh pihaknya.

Menjelang Hari Raya IdulAdha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda bersama tim gabungan yang juga terdiri dari BPBD dan Satpol PP menggelar operasi pengecekan kesehatan hewan kurban.
Menjelang Hari Raya IdulAdha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda bersama tim gabungan yang juga terdiri dari BPBD dan Satpol PP menggelar operasi pengecekan kesehatan hewan kurban. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA)

Sebab berdasarkan peninjauan dan pengecekan yang dilakukan pada Kamis (13/6/2024), tak ada ditemukan masalah kesehatan pada hewan-hewan kurban yang ada di Jalan M Yamin, Jalan AW Syahranie, Jalan PM Noor, dan Pasar Hewan Tanah Merah.

"Ini bagus, (kelaminnya) turun semua, terus ini tegak semua. Masalahnya cuma di luka aja. Tapi itu nggak masalah. Asal saat kurban itu lukanya sudah sembuh atau sudah kering," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved