Berita Mahulu Terkini
Hudoq Pakayang Digelar 4 Bulan Lagi, Disparpora Mahulu Kaltim Koordinasi dengan Kemenparekraf RI
Pagelaran Hudoq Pakayang, di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang menjadi salah satu agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Tidak terasa perhelatan pagelaran Hudoq Pakayang, di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang menjadi salah satu agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024 akan segera digelar.
KEN merupakan program Kemenparekraf RI guna menghidupkan ekonomi dari sektor budaya dan pariwisata dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan daerah yang berkualitas.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang, jika dilihat dari kalender maka waktu persiapan sisa empat bulan lagi.
Waktu yang sangat mepet ini menjadikan semua pihak harus bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Kadis Disparpora Mahulu, Yason Liah mengatakan mengenai pagelaran Hudoq Pakayang dari sisi koordinasi, Disparpora Mahulu telah melakukan komunikasi dengan pimpinan di tingkat pusat.
Baca juga: Persiapan Pagelaran Hudoq Pakayang di Mahulu Oktober 2024, Rumah Warga Jadi Homestay
Baca juga: Disparpora Mahulu Lakukan Persiapan Jelang Pagelaran Hudoq Pakayang, Ini Jadwalnya
Khususnya dalam hal ini, Yason Liah tengah gencar melakukan pembahasan mengenai hal ini dengan Kemenparekraf RI.
"Kemudian untuk pelaksanaannya kan kita juga terus melakukan semacam peningkatan kapasitas, bagaimana menfasilitasi event lewat para pendamping tim organisir yang ada," katanya, Jumat (12/7/2024).
Secara khusus bagi panitia yang akan terlibat langsung dalam pagelaran ini.
Saat ini panitia pagelaran Hudoq Pakayang sedang mendapatkan training khusus mengenai pelatihan penanganan event.
"Saat ini juga panitia sedang diberi pembekalan untuk dapat menangani kegiatan ini dengan maksimal nantinya. Dengan memberikan pelatihan event organizer kepada seluruh panitia yang terlibat dalam agenda nasional ini," jelasnya pada TribunKaltim.co.
Dengan digelarnya event kepariwisataan tingkat nasional ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
"Pengelolaan pariwisata di Mahulu dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat, tapi harus dilakukan dengan suatu upaya yang terencana dengan baik. Khususnya sebuah langkah strategis pembangunan pariwisata yang tetap dapat menjaga kelanjutan lingkungan hidup," tuturnya.
Baca juga: Oktober Mendatang, Mahulu Bakal Gelar Festival Hudoq Pakayang Bertaraf Nasional
"Contoh yang dipasar ini yang KLHS, Kajian Ekonomi Strategis. Itu kan semua ada kaitannya dengan seluruh kegiatan pembangunan berkelanjutan yang bisa dilakukan tanpa melibatkan kerusakan atau hal negatif sebagai dampak dari pembangunan," ujarnya. (*)
Adu Nyali di Riam Udang dan Riam Panjang Mahulu, Jalur Ganas Sungai Mahakam |
![]() |
---|
Cerita Warga Mahulu soal Olahraga di Jalan Bandara, Harap Ada Jogging Track |
![]() |
---|
Jalan Bandara di Mahakam Ulu Jadi Tempat Olahraga Warga Ujoh Bilang |
![]() |
---|
Respons Damkar Mahakam Ulu Dianggap Lambat, Usulan Posko Baru Mengemuka |
![]() |
---|
Anak TK Mahakam Ulu Belajar Profesi Pemadam Kebakaran via Outing Class |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.