Pilkada Kaltim 2024

Diskusi Peran Pers di Pilkada Kaltim 2024, Kawal Demokrasi dan Andalan Informasi Utama ke Masyarakat

Bawaslu Kaltim menggelar acara sosialisasi yang mengangkat tema "Peran Media dalam Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024"

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
PILKADA KALTIM 2024 - Bawaslu Kaltim menggelar acara sosialisasi yang mengangkat tema "Peran Media dalam Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024" di Setiap Hari Coffee, Jalan Ir H. Juanda, Air Putih, Samarinda Ulu, Sabtu (13/7/2024) malam. Dalam kesempatan diskusi kali ini, tiga narasumber dihadirkan yaitu Ketua PWI Kaltim Abdurahman Amin, mantan komisioner Bawaslu Ebin Marwi yang kini Direktur Lembaga Bantuan Hukum Dan Studi Kebijakan Publik (LBH SIKAP) Balikpapan dan Editor Tribun Kaltim Muhammad Fachri Ramadani. 

"Kita sadari sekarang sudah terjadi masifnya informasi. Banyak orang menyerap informasi dari gadget melihat medsos, tentu ini harus disaring dengan baik oleh wartawan dan masyarakat, serta saya masih percaya ada kalangan yang masih membaca koran, tentu ini juga menjadi semangat agar cara menyajikan informasi dengan lengkap dan sesuai etik jurnalisme,” terangnya.

Era keterbukaan saat ini, masyarakat tentu memiliki hak untuk memiliki dan mengakses media sosial yang kemudian kerap disebut netizen.

Namun belakangan memang, terlebih pada Pemilu atau Pilkada ada “penumpang gelap” yang justru mendengungkan dan melempar berbagai isu yang kurang informatif.

Tentu ini jadi tantangan, media massa (pers) berhati-hati, sehingga sesuai perannya, menggali fakta menjadi informasi yang layak untuk diwartakan kepada masyarakat dari sumber yang jelas.

"Ini menjadi tantangan bagi dunia pers dan wartawan untuk berhati-hati dalam menelaah dan menerima informasi," pungkas Fachri.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved