Berita Samarinda Terkini
Operasional Bus Rapid Transit di Samarinda, Dishub Siapkan 7 Trayek Utama dan 6 Feeder di Permukiman
Pemkot Samarinda segera operasionalkan Bus Rapid Transit (BRT). Dishub siapkan 7 trayek utama dan 6 feeder untuk menjangkau kawasan permukiman
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera menghadirkan Bus Rapid Transit atau BRT sebagai sarana transportasi umum yang akan menjangkau seluruh wilayah kota.
Guna mendukung operasional BRT Samarinda untuk sarana transportasi umum yang dapat menjangkau warga, Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan 7 trayek utama dan 6 feeder.
Kehadiran BRT dengan 7 trayek utama dengan 6 feeder di Samarinda ini diharapkan menjadi transportasi mssal warga yang nyaman dan menjangkau seluruh wilayah kota Samarinda termasuk kawasan permukiman.
Nantinya trayek utama akan melayani 7 rute dengan titik henti di halte yang telah ditetapkan, sementara feeder akan mengantar penumpang dari kawasan permukiman atau wilayah lainnya menuju halte terdekat dengan trayek utama.
Baca juga: Walikota Samarinda Sebut 2 Trayek Bus Listrik Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Baca juga: 2 Trayek Bus Listrik di Samarinda Bakal Beroperasi Tahun Ini
Baca juga: Berkaca pada Balikpapan, Kota Samarinda akan Siapkan 2 Skema Penerapan Bus Rapid Transit
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, kendaraan feeder berperan sebagai penghubung antara kawasan yang kurang terjangkau oleh transportasi utama dengan sistem transportasi massal yang lebih besar.
"Sebab, itu transportasi publik ini akan terintegrasi," ungkapnya belum lama ini.
Sebagai trayek pengumpan dalam bentuk mobil penumpang umum, transportasi ini akan memiliki 6 jalur yang disebut Jalur Feeder (JF) 1 hingga JF6.
"Kalau dalam perencanaan, kecepatannya per unit 30 km/jam," sebut Manalu.
JF1 akan melalui Jalan P Suryanata - Jalan Kadrie Oening - Jalan A Wahab Syahranie - Jalan KH Wahid Hasyim II - Jalan Padat Karya, kemudian kembali ke Jalan P Suryanata dengan jalur yang sama.
Sedangkan JF2 akan melalui jalur mulai dari Jalan Pahlawan - Jalan Bhayangkara - Jalan Awang Long - Jalan Gn Cermai - Jalan Pasundan - Jalan Anggur - Jalan Jend Suprapto - Jalan A Wahab Syahranie - Jalan Wahid Hasyim I - Jalan M Yamin - Jalan Dr Soetomo hingga kembali ke Jalan Pahlawan.
"Jarak JF1 sekitar 27,5 kilometer dan JF 2 sekitar 14,87 kilometer," ujarnya.
Untuk rute JF3 akan menempuh jarak 9,67 kilometer, yakni mulai dari Jalan Mulawarman - Jalan Panglima Batur - Jalan KH Khalid - Jalan KH Abul Hasan kemudian menuju kawasan Kelurahan Karang Mumus, selanjutnya kembali ke Jalan Mulawarman.
Sedangkan JF4 akan menempuh jarak 10,79 kilometer dimulai dari Jalan Mulawarman - Jalan P Sebatik - Jalan Imam Bonjol - Jalan Arief Rahman Hakim, kemudian ke arah kawasan Kecamatan Sungai Pinang di Jalan Pelita, berlanjut ke arah Jalan Abul Hasan sampai Jalan Mulawarman.
Terkait dengan JF5 dan JF6, direncanakan pihaknya masing-masing akan menyasar ke dua kecamatan yakni JF5 untuk Kecamatan Sungai Kunjang dengan panjang jalan kurang lebih 22,1 kilometer dan JF6 untuk Kecamatan Samarinda Seberang dengan panjang jalan sekitar 24,39 kilometer.
Baca juga: Dishub Kaji Perencanaan Transportasi Massal di Samarinda, Ini Rute yang Bakal Dilalui
"Kalau untuk JF5 itu dimulai di Pasar Kemuning dan berakhir juga di sana. JF6 juga dimulai dari Terminal Samarinda Seberang dan juga titik henti terakhir juga di terminal," jelas Manalu.
| Dishub Samarinda Kaji Angkutan Pelajar, Persiapkan 2 Skema Pengadaan Bus |
|
|---|
| DPRD Samarinda Minta Pemkot Prioritaskan Bus Sekolah, Bisa Melatih Kedisiplinan Siswa |
|
|---|
| Dishub Matangkan Rencana BRT di Samarinda, Bus dan Angkot Listrik Masuk Daftar |
|
|---|
| Dishub Samarinda Butuh Rp50 Miliar untuk Buka 4 Trayek Bus Rapid Transit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.