Berita DPRD Kukar

DPRD Kukar Dukung Proyek Kanal Pengendali Banjir di Tenggarong

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur akan segera memiliki wadah untuk menanggulangi permasalahan banjir

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Salah satu lokasi proyek kanal banjir dari tiga titik yang berada di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur akan segera memiliki wadah untuk menanggulangi permasalahan banjir.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum Kukar sedang mengerjakan proyek kanal banjir di tiga titik yang berada di Kecamatan Tenggarong.

Ini mendapat dukungan dan respon positif dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daearah (DPRD) Kukar, Abdul Rasid.

“Yang pasti banyak perubahan berkaitan dengan wilayah tergenang banjir, langkah dinas terkait banjir, Alhamdulillah sudah mulai terurai,” ungkap Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, Senin (29/7/2024).

Sebgaimana diketahui, Kecamatan Tenggarong menjadi lokasi yang dipilih untuk menggarap proyek tersebut dikarenakan ibu kota Kabupaten Kukar itu merupakan kawasan rawan genangan air.

Pada tahun 2024 ini, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 45 miliar untuk tujuan menggarap proyek kanal banjir.

Baca juga: KPU Kukar Sebut Ada 1 Caleg DPRD Kukar Terpilih Periode 2024-2029 Belum Serahkan Data LHKPN

Baca juga: DPRD Kukar Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Dayang Kartini binti Awang Bustani

Penggunaan anggaran tersebut, di antaranya Rp 32 miliar untuk pembangunan kanal banjir di Taman Kota Raja Tenggarong, Rp 6 miliar untuk kanal di Jalan Djafar Seman, Kelurahan Baru, dan Rp 7 miliar untuk perbaikan drainase di sekitar komplek Kantor Bupati Kukar.

"Secara teknis, pembangunan kanal banjir di Tenggarong akan dilakukan seefektif mungkin untuk minimalisir genangan air dengan cepat," ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi banjir di sejumlah wilayah. Sebut saja di Perumahan Tambak Rel, Kelurahan Baru, yang tidak lagi terendam lama.

Meskipun terendam, air di kawasan tersebut sgera surut karena aliran air sudah diperbaiki. Mengingat, Perumahan Tambak Rel yang mmberada di daerah cekungan.

Selain itu, pemerintah daerah juga sedang melakukan sejumlah perbaikan drainase yang diketahui rusak maupun terjadi sedimentasi.

Seperti pembenahan drainase di sebagian Jalan Gunung Belah, Jalan Mangkuraja yang berada di Kelurahan Loa Ipuh. Selanjutnya di Jalan Pesut dan Jalan Naga yang berada di Kelurahan Timbau. Pun kerap terjadi genangan ketika hujan turun dengan deras dan intensitas lama.

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Dukung Pameran Alat Musik Tradisional di Museum Mulawarman

“Alhamdulillah dengan drainase yang dibangun ini akan membuat air disana tidak tergenang. Insyaallah berkaitan dengan drainase kita perbaiki,” pungkas Rasid. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved