Berita Balikpapan Terkini
Kawasan Kumuh di Kota Penyangga IKN, Ada 100.7 Hektare di Balikpapan, Perlu Penyediaan Air Bersih
Kawasan kumuh di kota penyangga IKN. Ada 100.7 hektare di Balikpapan. Salah satu indikator kumuh adalah perlu penyediaan air bersih.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan, salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kaltim ternyata masih mempunyai kawasan kumuh.
Data terbaru 2024 dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) masih ada 100,7 hektare kawasan kumuh di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk menata kawasan kumuh di Balikpapan ini, Disperkim menjalankan Program Kota Kota Kita yang merupakan kelanjutan Kota tanpa Kumuh (KotaKu).
Sebelumnya, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) berakhir tahun 2023.
Baca juga: Penyediaan Air Bersih di Daerah Kumuh Gunung Sari Ulu, Pemkot Balikpapan Tingkatkan Sumur Bor
Baca juga: Distribusi Air Bersih di Balikpapan Normal Usai Perbaikan Kebocoran Pipa di Km 5 Balikpapan Utara
Baca juga: Update Perbaikan Pipa PDAM Bocor dan Daerah yang Mati Air di Balikpapan, PTMB Berharap Segera Normal
Kepala Disperkim Balikpapan, Rafiuddin mengatakan, masih terdapat kawasan kumuh sekitar 100.7 hektare dari data sebelumnya 104.69 hektar di kota Balikpapan.
Dengan demikian penanganan luasan kawasan kumuh tidak sesuai dengan target rencana strategis (renstra).
Hingga Disperkim Balikpapan menggulirkan program Kota Kita ini.
Di Program Kota Kini ini, Disperkim menargetkan kawasan Kelurahan Gunung Sari Ulu sebagai sasaran pilot project.
Persisnya menargetkan 11 orang yang termasuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di RT 29, RT 35, RT 37, RT 40 dan lainnya.
Dengan indikator kumuh yang terkait dengan penyediaan air bersih, dan proteksi kebakaran.
"Melalui program Kota Kita ini diharapkan Balikpapa menjadi kota yang betul-betul layak huni," ujar Rafiuddin, Kamis (15/8/2024).
Ia menerangkan, pada 2022, sudah ada program Kotaku yang melakukan pembuatan sumur dalam di kawasan Gunung Sari Ulu.

Keberadaan sumur ini turut memenuhi ketersediaan air baku.
Namun permasalahannya, air baku tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga.
Baca juga: LIVE Hujan Deras di Balikpapan, Sejumlah Titik di Jalan MT Haryono dan Wilayah Timur Terendam Air
"Karena belum memenuhi standar air yang layak.
Sambut IKN Nusantara, Pemkab Paser Bakal Atasi Kawasan Kumuh di Daerah |
![]() |
---|
Bappedalitbang Samarinda Ungkap Relokasi Permukiman Kumuh di Samarinda Dalam Bentuk Santunan Dana |
![]() |
---|
Fungsi 22 Tower Hunian Pekerja Meminimalisir Kawasan Kumuh di Sekitar IKN Nusantara |
![]() |
---|
Kawasan Sungai Tenggarong Bakal Dipercantik, Terintegrasi dengan Penataan Kawasan Kumuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.