BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Gelar Media Gathering dengan Tema Sinergi dan Harmoni Borneo
BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Gelar Media Gathering dengan Tema Sinergi dan Harmoni Borneo
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
Media, menurut Ibu Oni, memiliki peran kunci dalam edukasi publik, membangun kesadaran akan manfaat perlindungan sosial ketenagakerjaan, serta mendorong lebih banyak pekerja untuk ikut dalam program-program BPJS Ketenagakerjaan.
“Media adalah mitra strategis kami dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan sosial bagi semua pekerja. Kami berharap media terus mendukung kami dalam meningkatkan partisipasi pekerja, baik yang formal maupun informal, dalam program jaminan sosial,” ujar Ibu Oni.
Di tengah keberhasilan yang telah dicapai, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan juga menghadapi tantangan geografis dalam menyebarkan layanan ke seluruh pelosok wilayah Kalimantan yang luas.
Namun, BPJS Ketenagakerjaan tetap berupaya untuk mengatasi hambatan ini dengan tersedianya 30 kantor cabang, 26 unit layanan, serta 465 fasilitas kesehatan pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) di seluruh Kalimantan.
Pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan juga mencatatkan klaim yang dibayarkan sebesar Rp3.433.601.850.000, dengan total 291.370 klaim yang telah diproses.
Pencapaian ini mencerminkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja yang membutuhkan layanan akibat kecelakaan kerja atau risiko lainnya.
Acara Media Gathering ini diakhiri dengan harapan bahwa sinergi dan harmoni antara BPJS Ketenagakerjaan, media, dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus berjalan dengan baik, dalam rangka memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Kalimantan.
Erfan Kurniawan mengingatkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, kerja sama yang erat antara BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pihak terkait, termasuk media, sangat diperlukan.
“Kami berharap sinergi ini tidak hanya mencakup lembaga pemerintahan dan perusahaan, tetapi juga masyarakat umum yang bisa turut berpartisipasi melalui program Sertakan,” tutup Erfan.
Dengan adanya program Sertakan, media, dan peningkatan partisipasi dari berbagai pihak, BPJS Ketenagakerjaan di Kalimantan berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih luas dan merata kepada semua pekerja, tanpa terkecuali.
Teldi Rusnal mengapresiasi pelaksanaan acara Media Gathering ini sebagai langkah penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan media dan masyarakat.
Teldi menyatakan bahwa cabang Balikpapan berkomitmen untuk terus mendukung program-program perlindungan sosial ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan khususnya bagi pekerja informal di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.
“Sebagai bagian dari upaya kami untuk melindungi pekerja di Balikpapan, kami akan memperkuat sosialisasi Program Sertakan atau Sejahterakan Sekitar Anda.
Kami ingin masyarakat memahami bahwa perlindungan jaminan sosial tidak hanya penting bagi pekerja formal, tetapi juga sangat diperlukan bagi pekerja informal seperti ojek online dan pekerja harian lepas.
Dengan biaya iuran yang sangat terjangkau, kami berharap semakin banyak pekerja informal di wilayah Balikpapan yang terlindungi dari risiko kerja,” kata Teldi.
Kesaksian Rekan soal 4 Mahasiswa Unmul yang Tersangka Bom Molotov, Momen saat Polisi Masuk Kampus |
![]() |
---|
Kasus HIV di Balikpapan Naik, Tertinggi Kedua di Kaltim, Dinkes sebut Kelompok Penularan Terbanyak |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Paser Lampaui Orang Dewasa, 21 Kasus Terjadi dalam 8 Bulan |
![]() |
---|
Afkot Balikpapan Panaskan Mesin, Seleksi Terbuka Futsal Putri Bidik Tiket Porprov |
![]() |
---|
5 Kali Masuk Bui, Spesialis Pencurian Sepeda Motor di Samarinda Kembali Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.