Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Gelar Apel Siaga dan Simulasi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor

Samarinda menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana di Lapangan Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, memimpin Apel Siaga dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana di Lapangan Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Samarinda, Minggu (24/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari simulasi penanggulangan bencana tanah longsor, sebagai langkah penting dalam mempersiapkan Rencana Kontingensi Penanggulangan Bencana Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Apel Siaga dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana di Lapangan Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Samarinda, Jalan Komplek Navigasi, Kecamatan Samarinda Ilir, Minggu (24/11).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan instansi, organisasi masyarakat, dan relawan.  

Dalam sambutannya, Hero menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penyusunan dokumen Rencana Kontingensi Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Kota Samarinda yang saat ini sedang diuji melalui simulasi. 

Baca juga: Pria di Samarinda Kedapatan Simpan Sabu 1,1 Kilogram, Disembunyikan Dalam Kemasan Teh Cina

“Pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan dokumen strategis ini, yang diharapkan dapat menjadi panduan untuk mengurangi risiko bencana di Kota Samarinda,” ujar Hero.  

Hero juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan secara kolektif dengan meningkatkan indikasi dan kapasitas kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana

Di samping itu, ia menekankan pentingnya arahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharianto, yang dalam rapat koordinasi dan sosialisasi potensi bencana Hidrometeorologu sebelumnya, mengingatkan daerah-daerah untuk bersiap menghadapi potensi bencana alam, termasuk banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. 

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi bencana tersebut diperkirakan meningkat pada bulan November dan Desember.  

“BNPB telah menghimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Salah satu langkah konkret adalah melalui apel kesiapsiagaan seperti ini, yang bertujuan untuk memetakan kekuatan daerah dalam menghadapi kemungkinan bencana,” jelas Hero.  

Ia juga menyoroti bahwa penanganan bencana, terutama banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, merupakan persoalan kompleks dan multidimensi. 

Sebab itu Hero berharap apel ini dapat meningkatkan sinergi antara seluruh pihak dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di Kota Samarinda.  

“Permasalahan ini membutuhkan pendekatan yang terencana, terintegrasi, dan berbasis lingkungan serta wilayah. Pelibatan semua pemangku kepentingan melalui pendekatan pentahelix sangat diperlukan, yaitu melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, serta masyarakat atau relawan,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved