Kutai Timur Dapat Alokasi Dana Karbon, Begini Tanggapan Dinas Lingkungan Hidup 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu wilayah yang mendapat alokasi dana karbon. 

Menanggapi hal ini, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutim, Dewi Dohi mengatakan, dukungan anggaran ini sangat baik untuk mendukung program-program pelestarian lingkungan. 

Termasuk juga, penjagaan dan pelestarian wilayah hutan di Kutai Timur. Terlebih, kata dia, Tanah Magic Land ini memiliki luasan tutupan hutan yang terbilang sangat banyak. 

Baca juga: Desa Nehas Liah Bing di Kutim Kaltim Komitmen Penataan dan Penjagaan Hutan Program FCPF-CF

"Kutai Timur memiliki banyak sekali wilayah tutupan hutan, dan faktanya kan memang seperti itu. Baik TNK, kawasan-kawasan hutan di kecamatan dan desa, ditambah lagi kawasan perkebunan sawit yang jadi salah satu penyumbang karbon juga.

Lebih luas tutupan hutan dari pembukaan lahan atau pemukiman," jelasnya, Selasa (10/12/2024). 

Untuk itu, ia berharap, penggunaan dana karbon tersebut dapat menggencarkan upaya pelestarian lingkungan serta menurunkan emisi gas rumah kaca. 

"Semoga tutupan lahan akan tetap terus bertambah. Ketika ini bisa dipertahankan, apalagi kalau juknis pengelolaan anggaran itu bisa bergeser lebih fleksibel, sehingga banyak yang bisa kita kerjakan dari dana karbon itu, pungkasnya. (*)