Berita Pemkot Bontang

Pemkot Bontang Bekali Anak Muda Keterampilan Barbershop Bersertifikat BNSP

Pemkot Bontang memperkuat sektor ekonomi kreatif dengan membuka Workshop dan Sertifikasi Barbershop bagi generasi muda

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
WORKSHOP BABERSHOP - Staf Ahli Bidang SDM Pemkot Bontang Lukman, yang hadir mewakili Walikota Bontang, Neni Moerniaeni membuka kegiatan Workshop dan Sertifikasi Barbershop yang digelar di Hotel Raodah, Senin (3/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memperkuat sektor ekonomi kreatif dengan membuka ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan di bidang jasa. 

Salah satunya melalui Workshop dan Sertifikasi Barbershop yang digelar di Hotel Raodah, mulai 3-5 November 2025.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bidang SDM Pemkot Bontang Lukman, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. 

Baca juga: Pemkot Bontang Dorong UMKM dan Wisata Lokal Lewat Program Greb

Lukman mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dinilai sebagai langkah konkret pemerintah dalam memberdayakan pemuda.

“Ini bukti nyata bahwa pemerintah memberikan ruang seluas-luasnya bagi potensi generasi muda di Kota Bontang,” ujar Lukman, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan, pelatihan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

Peserta tak hanya mendapat pembekalan teori dan praktik, tetapi juga sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sertifikat tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi modal penting bagi peserta untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri. 

Program ini juga sejalan dengan visi Pemkot Bontang dalam mengembangkan sektor industri dan jasa berbasis keterampilan masyarakat.

Selain pelatihan, peserta juga menerima bantuan peralatan barbershop berupa alat cukur dan perlengkapan pendukung lainnya. 

Diharapkan, setelah tiga hari pelatihan, peserta bisa langsung mempraktikkan keahlian yang diperoleh untuk membuka usaha mandiri di lingkungan masing-masing.

Lukman juga menekankan pentingnya kreativitas dan kemandirian dalam membangun bisnis. Ia meminta para peserta untuk memanfaatkan peluang yang diberikan pemerintah sebagai modal awal menuju kemandirian ekonomi.

“Tidak perlu modal besar, yang penting ada kemauan dan tempat yang layak untuk mulai usaha,” katanya.

Kedepannya pemerintah juga berencana menyiapkan dukungan lanjutan agar kegiatan serupa dapat berkesinambungan, bahkan membuka peluang pembentukan wadah bagi alumni pelatihan untuk mengembangkan usaha bersama.

“Mudah-mudahan tahun 2026 nanti bisa dibuatkan tempat bagi para alumni pelatihan untuk mengembangkan usaha barbershop,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved