Ibu Kota Negara

Kelanjutan IKN Kaltim di Tahun 2025, Tantangan Anggaran yang Lebih Kecil hingga Deforestasi Masif

Kelanjutan pembangunan proyek IKN Kaltim di tahun 2025, tantangan anggaran yang lebih kecil dibanding sebelumnya hingga deforestasi yang kian masif

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Ahmad Riyadi
IKN KALTIM - Penampakan pembangunan proyek IKN Kaltim. Foto diambil tahun 2024 lalu. Kelanjutan pembangunan proyek IKN Kaltim di tahun 2025, tantangan anggaran yang lebih kecil dibanding sebelumnya hingga deforestasi yang kian masif. 

Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan menjadi contoh kota modern yang berkelanjutan.

"Membangun IKN adalah membangun peradaban, ibu kota kodern dan berkelanjutan, yang akan dilaksanakan hingga 2045.

Membangun IKN tidak hanya membangun hardware (pembangunan fisik), juga membangun software (penguasaan teknologi), dan brainware (peningkatan kapasitas SDM)," tutur Ale kepada Kompas.com.

Jika itu berjalan dengan benar, pemindahan IKN menawarkan segudang peluang bagi berbagai sektor.  

Knight Frank dan Colliers Indonesia menilai, tahun 2025 menjadi titik penting dalam perkembangan IKN, di mana sejumlah proyek infrastruktur dan pembangunan kota telah mulai membuahkan hasil.

Berikut peluang yang bisa dipertimbangkan:

1. Investasi Properti

Dengan perpindahan ASN dan karyawan BUMN, permintaan perumahan akan meningkat drastis.

Demikian halnya dengan ruang komersial seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan hotel akan membuka peluang investasi yang sangat besar.

Berikutnya adalah kawasan industri di IKN akan menarik investasi dari berbagai sektor.

2. Sektor Jasa

IKN memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata baru dengan berbagai atraksi alam dan budaya.  

IKN juga membutuhkan kampus-kampus berkualitas yang akan menarik mahasiswa dari seluruh Indonesia, sehingga membuka peluang bisnis di sektor pendidikan.

Sementara di sektor kesehatan, dengan fasilitas yang modern dan lengkap akan menjadi daya tarik bagi masyarakat dan membuka peluang bagi investor bermain di sektor ini.

3. Teknologi

Implementasi teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan big data akan membuka peluang bagi perusahaan teknologi untuk mengembangkan solusi inovatif. 

Pembangunan IKN juga akan mendorong penggunaan energi terbarukan, sehingga membuka peluang bagi perusahaan yang bergerak di sektor energi.

4. Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gedung-gedung akan terus berlanjut, sehingga membuka peluang bagi kontraktor dan perusahaan konstruksi.

Selanjutnya pengembangan sistem transportasi massal akan membutuhkan berbagai jenis kendaraan dan teknologi transportasi.

5. Pertanian dan Perikanan

Konsep agropolitan yang akan dikembangkan di IKN akan membuka peluang bagi pengembangan pertanian modern dan perikanan.  

Baca juga: Banjir di IKN Nusantara, Forest Watch Indonesia Nilai Tingginya Perubahan Tutupan Hutan

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Kompas.com.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved