Berita Samarinda Terkini

Satpol PP Samarinda Tertibkan Puluhan PKL, Lakukan dengan Pendekatan Humanis

Anis Siswantini, dan memastikan bahwa penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis, meski tetap mengacu pada Standar Operasional Prosedur

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
Satpol PP Samarinda melakukan penertiban PKL hari ini, Senin (6/1/25) dengan pendekatan humanis, demi menjaga ketertiban fasilitas umum.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda kembali melaksanakan kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah titik jalan utama di Kota Samarinda

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini, dan memastikan bahwa penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis, meski tetap mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP).  

“Namun, jika beberapa kali diimbau dengan cara ini tetap tidak diindahkan, maka kami akan bertindak tegas dengan mengangkut lapak yang melanggar aturan.

Baca juga: Pemkot Samarinda Punya Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Rp28 Miliar, Bagaimana Nasib Pelayanannya?

Jadi, kesan arogan itu tidak benar, karena kami tetap humanis. Hanya saja, jika situasi tidak memungkinkan, maka penindakan sesuai SOP tetap dilakukan,” tegas Anis.  

Anis menjelaskan pihaknya telah menertibkan sejumlah lapak yang berada di atas fasilitas umum (fasum), seperti trotoar dan parit. Beberapa lapak tersebut bahkan sudah dibongkar, dan hasilnya kini area tersebut bersih. 

Di samping itu, ia juga mengapresiasi sejumlah PKL yang secara sukarela membongkar lapak mereka tanpa paksaan.  

“Kami menemukan PKL yang menyewa lapak di atas parit, padahal itu melanggar aturan.

Logikanya, lapak itu pasti disewakan karena tidak mungkin pemilik toko membiarkannya menghalangi toko dan juga di atas parit, ini tidak diperbolehkan, karena fasum milik pemerintah” jelasnya.  

Dalam penertiban hari ini, Satpol PP mengamankan sekitar 20 lapak PKL yang disasar mulai dari Jalan Dr Sutomo, Jalan Belibis, Jalan Merak, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Kesejahteraan. 

“Kami melaksanakan kegiatan ini secara spontan, Memang ada yang sempat melawan, itu sudah biasa. 

Jarang ada yang langsung patuh, tetapi itu adalah tantangan tugas kami. Mau tidak mau, tugas ini harus tetap dijalankan sesuai SOP,” tambahnya.  

Satpol PP Samarinda juga melibatkan TNI dan Polri dalam kegiatan penertiban, terutama jika dilakukan pada malam hari, demi menjaga keselamatan petugas. 

Kegiatan penertiban biasanya dilakukan dalam tiga shift, mulai dari pukul 07.00 hingga 15.00, kemudian dilanjutkan pukul 15.00 hingga 23.00. 

“Kami akan terus memantau area yang telah ditertibkan melalui Kanit di lapangan. Jika masih ditemukan pelanggaran, kami akan kembali menertibkan.

Harapan kami, masyarakat tidak melakukan perlawanan saat penertiban,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved