Sempat Bersembunyi di Gorong-gorong, Pria di Samarinda Diamankan karena Curi Kabel Telkom

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pria berinisial R sempat bersembunyi di gorong-gorong saat akan diamankan polisi.

Bahkan saat polisi meminta keluar, pelaku pencurian kabel Telkom ini tidak mau keluar dari tempat bersembunyiannya.

R merupakan pelaku yang beraksi di Jalan KH. Khalid, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Ia diamankan Unit Patroli 110 Beat 1 Regu 2 Satuan Samapta Polresta Samarinda.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Samapta AKP Baharuddin, mengatakan kejadian tersebut diterima di Command Center atas laporan dari masyarakat.

Baca juga: Polres Paser Ungkap Kasus Tindak Pidana Kejahatan, Bekuk Seorang Pria Pelaku Pencurian 

Terkait adanya pencurian kabel di dalam terowongan di Jalan KH. Khalid pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 00.10 Wita. 

"Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pengecekan dan koordinasi dengan Polsek Samarinda Kota," ujarnya. 

Saat melakukan penangkapan, pria itu sempat bersembunyi di dalam gorong-gorong dan tidak mau keluar.

Berbagi upaya pun dilakukan oleh tim Unit Patroli 110 Beat 1 dengan masuk dalam saluran air dan membujuk pelaku untuk segera keluar. 

Setelah beberapa menit kemudian, pria itu pun keluar dengan pakaian yang basah berlumpur.

Pria itu berinisial R, warga berdomisili di Jalan Pasar Pagi, Kelurahan Sidodadi yang diduga sebagai pelaku pencurian kabel Telkom.

Setelah diamankan, pria itu pun langsung dibawa ke Polsek Samarinda Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Samapta menyampaikan bahwa tindakan cepat tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Perhiasan dan Motor di Wilayah Samarinda Seberang

Berkat kesigapan petugas, situasi di lokasi tetap aman dan kondusif.

"Kami akan terus meningkatkan patroli serta merespons setiap laporan masyarakat dengan cepat agar kejahatan dapat diminimalisir," ujarnya. (Gregorius Agung Salmon)