Berita Paser Terkini

Banyak Masyarakat yang tak Kebagian LPG 3 Kilogram saat Operasi Pasar di Paser

Ratusan masyarakat menyerbu operasi pasar LPG 3 kilogram yang digelar Disperindakop UKM Paser namun sebagian belum mendapatkan tabung karena habis

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
OPERASI PASAR LPG - Masyarakat yang antri untuk mendapatkan LPG 3 kilogram dalam kegiatan operasi pasar oleh Disperindakop UKM Paser, di halaman Masjid Agung Nurul Falah, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (20/2/2025). Meski kuota yang disiapkan 300 tabung, masih ada masyarakat yang tidak mendapat jatah. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Ratusan masyarakat menyerbu operasi pasar LPG 3 kilogram yang digelar Disperindakop UKM Paser di Masjid Agung Nurul Falah, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (20/2/2025). 

Banyak masyarakat yang datang untuk antre sejak pagi hari tadi demi mendapat tabung subsidi pemerintah, namun tidak sedikit juga yang kurang beruntung karena stok terbatas. 

Meskipun pemerintah telah menyediakan 300 LPG 3 kilogram, jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi. 

Beberapa warga yang berhasil mendapat tabung LPG 3 kilogram menyatakan kepuasan karena harga lebih terjangkau dibanding tingkat pengecer.

Namun juga banyak yang harus pulang dengan kecewa karena tidak memperoleh tabung gas yang diinginkan. 

Baca juga: Warga Kukar Rela Antre Sejak Pagi untuk Raih Gas Subsidi di Operasi LPG 3 Kg

Seperti dirasakan salah satu warga Desa Tanah Periuk, yang harus pulang dengan tangan kosong karena tidak kebagian jatah LPG subsidi pemerintah. 

"Saya termasuk warga yang tidak dapat, tadi itu cuman nyetor kartu keluarga (KK) saja untuk didata. Itupun belum tentu kebagian nanti saat operasi pasar lagi," terang pria paruh baya yang enggan disebutkan namanya. 

Menanggapi hal itu, Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Paser, Suherman mengatakan operasi pasar yang dilakukan sama seperti minggu sebelumnya dengan kuota 300 LPG 3 kilogram. 

"Kuota itu sudah kita bagikan semua, memang dari kuota tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sepenuhnya," jelasnya. 

Untuk operasi pasar pada Februari ini, menyasar delapan wilayah yang tersebar diberbagai kecamatan dengan dua lokasi pelaksanaan setiap minggunya. 

Operasi pasar yang dilakukan, selain mengantisipasi terjadinya kelangkaan, juga menjadi upaya dalam menekan harga di tingkat pengecer. 

"Karena harga lebih tinggi ditingkat pengecer, makanya kami fokuskan untuk melakukan operasi pasar. Untuk harga LPG subsidi ini, kami jual sesuai HET yaitu Rp22 ribu," ungkapnya. 

Bagi warga yang tidak kebagian kuota LPG 3 kilogram, kata Suherman maka masyarakat tersebut akan diminta KK untuk dilakukan pendataan. 

Baca juga: Lengkap Jadwal Pasar Murah di Samarinda hingga Akhir Februari 2025, Ada LPG 3 Kg hingga Sembako

Nantinya, KK yang sudah terdata tersebut dipastikan akan mendapat jatah pada pelaksanaan operasi pasar minggu selanjutnya. 

"Kalau yang sudah dapat minggu ini, maka minggu depannya tidak dapat. Makanya hari ini, kami kroscek kembali KK yang akan mendapatkan jatah LPG 3 kilogram minggu depan," pungkas Suherman. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved