Berita Mahulu Terkini
Mahulu Apresiasi Peran Kader KB dalam Pencegahan Stunting di Tengah Efisiensi Anggaran
Di tengah efisiensi anggaran yang ketat, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tetap menunjukkan komitmen tinggi dalam pelayanan Keluarga Berencana.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
"Saya juga mengapresiasi Kabupaten Mahakam Ulu ini, walaupun memang Mahakam Ulu ini kan termasuk unmet need nya masih tinggi," sebutnya.
Baca juga: DPPKB dan TPPS Kutim Jemput Bola Tangani Keluarga Berisiko Stunting
Menurutnya, persentase unmet need yang masih tinggi menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang ingin mendapatkan layanan KB tetapi belum terjangkau fasilitas kesehatan.
Unmet-need itu kalau dia lihat dalam laporan terakhir ini, Mahakam Ulu itu masih di angka 21 persen.
"Artinya, masyarakat itu mau berKB tapi tidak terlayani. Nah, untuk itu memang ini penting," tegasnya.
Selain pelayanan kontrasepsi, Ia menyoroti pentingnya konseling sebagai bagian dari edukasi KB yang lebih komprehensif.
"Kemudian ada yang namanya konseling. Nah, konselingnya itu kita mulai dari ibu hamil, kemudian nanti pada saat dia melahirkan," imbuhnya.
Ia berharap dengan peningkatan pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan ini, baik tenaga kesehatan maupun kader KB dapat lebih efektif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Berau Sebut Pencegahan Stunting Dimulai dari Keluarga
"Harapan kami dengan kegiatan ini, dengan peningkatan pengetahuan baik itu teman-teman yang dari Faskes maupun yang kader KB, itu bisa sudah memantapkan ibu-ibu yang sudah hamil maupun yang sudah melahirkan ini untuk sudah memilih kontrasepsi," ungkapnya.
Dengan dukungan tenaga kesehatan dan kader KB, diharapkan pelayanan KB di Mahulu semakin optimal sehingga dapat menekan angka unmet need dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.