Berita Kaltim Terkini
Hasil Investigasi BBPJN Kaltim Ungkap Jembatan Mahakam Samarinda Aman Dilalui
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan hasil investigasi Jembatan Mahakam 1 Samarinda
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan hasil investigasi Jembatan Mahakam 1 Samarinda.
Sebelumnya, BBPJN bersama Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJTJ) telah melakukan uji ketahanan dengan pengukuran beban dinamis yang dilakukan pada Selasa (4/3/2025) lalu.
Kepala BBPJN Hendro Satrio M.K menyampaikan, hasil pengujian jembatan sudah dihimpun dan dianalisis secara lengkap sesuai standar pengujian ketahanan.
Ia menjamin Jembatan Mahakam I dalam kondisi baik dan aman untuk beroperasi.
"Hasilnya sudah keluar. Saat ini saya sedang melaporkan hasil investigasi kepada Dirjen, jadi menerbitkan surat ke Dirjen dan akan ditembuskan kepada Gubernur dan DPRD kaltim, serta OPD terkait," jelas Hendro melalui sambungan telepon seluler kepada awak media, Kamis, (6/3/2025).
Baca juga: Reaksi Gubernur Rudy Masud soal Pelayaran di Bawah Jembatan Mahakam Samarinda Ditutup
Hasil investigasi Jembatan Mahakam I ini adalah keputusan akhir dan tetap, sehingga tidak memerlukan lagi adanya investigasi lanjutan.
"Sudah, Sudah selesai. Tidak perlu lagi ditutup. Investigasi kan sudah selesai kemarin, dan hasilnya pun aman. Kondisinya baik-baik saja, tidak perlu khawatir. Semua aman ya," ungkapnya.
Uji beban dinamis menggunakan truk roda 6 bermuatan 10 ton, telah diuji dan dinilai berdasarkan gelombang frekuensi, serta ketahanan daya turbulensi yang menunjukan kondisi baik.
Namun demikian, ia juga kembali mengingatkan agar masyarakat tidak perlu khawatir selama melintas diatas Jembatan Mahakam I Samarinda tersebut.
"Kita sudah menuliskan surat kondisi kesehatan Jembatan Mahakam ini berada dalam kondisi yang baik, serta aman untuk dilalui kendaraan dengan beban 8 ton, seperti hasil pengujian beban dinamis kemarin," tandasnya.
Informasi selengkapnya terkait data pengujian bakal diumumkan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud dalam waktu dekat.
"Seluruh data dari hasil investigasi saat ini sedang dikirimkan laporannya ke Dirjen. Kemudian surat Dirjen tembusan ke Gubernur," sebutnya mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan Mahakam 1 Samarinda yang berstruktur baja dan telah berumur 39 tahun tersebut, diuji ketahanan beban dinamis.
Dua profesor yang merupakan tenaga ahli Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR RI, Priyo Suprobo, dan Hidajat Sugihardjo bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim hadir langsung menyaksikan pengujian pada Selasa 4 Maret 2025.
Baca juga: Rudy Masud Setuju Alur Pelayaran di Jembatan Mahakam Samarinda Ditutup Sementara, Bukan Tanpa Dasar
Dalam prosesnya, dua bentang jembatan sepanjang 100 meter dan 60 meter di pilar kedua dan ketiga diuji dengan beban kendaraan berat untuk menilai respons struktur terhadap tekanan dinamis.
Tabrakan fatal tongkang bermuatan kayu yang menghantam pilar Jembatan Mahakam I pertengahan 16 Februari 2025 lalu sempat memicu kekhawatiran publik. (*)
Modus Distribusi Narkoba Lewat Jasa Pengiriman di Samarinda Menjamur: Dari Sabu, Ganja hingga Inex |
![]() |
---|
Tak Bayar Hak Karyawan Rp1,3 Miliar, Manajemen Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda Terancam Dipidana |
![]() |
---|
RSHD Samarinda Terancam Pidana Bila tak Bayar Gaji Karyawan yang Menunggak |
![]() |
---|
7 Daerah dengan Jumlah SMK Paling Banyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
4 Daerah dengan Pengeluaran Makanan per Kapita Sebulan Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.