Berita Nasional Terkini

Beragam Respons dalam Polemik Ijazah Jokowi yang Dianggap Janggal, Ada UGM hingga Politikus PDIP

Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi kian menjadi. 

Kolase TribunKaltim.co melalui Kompas.com dan Tribunnews.com
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Roy Suryo (kiri), Jaya Hercules Rosario de Marshal (tengah) dan Guntur Romli (kanan). Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi kian menjadi. Dalam pusaran polemik ini, berbagai respons berdatangan. (Kolase TribunKaltim.co melalui Kompas.com dan Tribunnews.com) 

Dalam kesempatan ini, Roy Suryo mengungkapkan kejanggalan skripsi Jokowi yang diperlihatkan pihak UGM.

Di mana terdapat perbedaan font dan tak adanya lembar pengesahan.

"Benar bahwa skripsi itu ada. Tapi, kami melihat ada perbedaan font antara bagian awal dan isi."

"Juga tidak ada lembar pengesahan dari dosen penguji dan tidak terdapat nama pembimbing yang disebut sebelumnya, seperti Kasmojo," jelas Roy usai audiensi, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Roy menyebut, terdapat perbedaan ketikan di dalam skripsi Jokowi.

"Yang jelas, skripsinya Jokowi itu memang ada perbedaan ketikan. Antara ketikan batang tubuh yang diketik dengan mesin tik biasa, dan di depan itu dengan cetakan yang tidak pada zamannya," tutur Roy.

Ia mengaku bahwa dirinya dan dua perwakilan lainnya tak berkesempatan melihat ijazah Jokowi.

Tim Pengacara Tolak Ijazah Palsu Usaha Gapunya Malu (TIPU UGM)

Para pengacara yang tergabung dalam Tim Pengacara Tolak Ijazah Palsu Usaha Gapunya Malu (TIPU UGM) resmi mendaftarkan gugatan mereka terkait ijazah palsu Jokowi. 

Adapun jadwal sidang perdana gugatan ijazah ini telah diumumkan Pengadilan Negeri (PN) Surakarta.

Tergugat dalam gugatan TIPU UGM yang akan disidangkan di PN Surakarta adalah mantan Presiden Jokowi, KPU Kota Surakarta, SMAN 6 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sidang perdana akan dilaksanakan pada Kamis (24/4/2025) di Ruang Kusuma Admaja, pukul 10.00 WIB hingga selesai.

TIPU UGM berpendapat ada ketidaksinkronan data pada ijazah Jokowi.

Salah satunya adalah ketika pendaftaran Wali Kota Surakarta, Jokowi mengaku lulusan SMA Negeri 6 Surakarta. Di mana saat tahun kelulusan Jokowi, belum bernama SMA N 6 Surakarta.

SMAN 6 Surakarta merupakan perubahan dari Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) pada tanggal 9 Agustus 1985. Atau tahun kelulusan Jokowi dari Fakultas Kehutanan jurusan Teknologi Kayu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

TIPU UGM berpendapat, ijazah sarjana Jokowi dari UGM dianggap sama tidak jelasnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved