Berita Samarinda Terkini
SMA Prestasi Samarinda Mulai Beroperasi Juli 2025, Habiskan Anggaran Rp70 miliar
Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun memberikan nama SMA Prestasi Samarinda yang berada di Kawasan Loa Bakung
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun memberikan nama SMA Prestasi Samarinda yang berada di Kawasan Loa Bakung.
Nama ini bukan sekadar identitas, melainkan juga harapan dan doa.
“Namanya SMA Prestasi Samarinda. Kita berharap nama itu menjadi doa, anak-anak yang bersekolah di dalamnya berprestasi, sukses, menjadi generasi emasnya Samarinda yang bermanfaat untuk bangsa dan negara,” ucap Andi Harun.
Sekolah ini merupakan bagian dari proyek pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional yang dibangun di eks SMP Negeri 16, Jalan Jakarta, Loa Bakung.
Pembangunan sekolah tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025 mendatang, dengan total anggaran pembangunan yang mencapai Rp 70 miliar.
Baca juga: Kuota Bantuan Korban BBM Bermasalah di Samarinda Penuh, Walikota Andi Harun Janji Semua Dilayani
Namun, Pemkot tak hanya fokus pada fisik bangunan. Untuk memastikan pengelolaan yang profesional, Andi Harun menjelaskan bahwa sekolah tersebut akan dikelola oleh yayasan khusus bernama Yayasan Generasi Emas Samarinda.
“Jadi nanti pengelolanya yayasan, kewenangannya di provinsi. Yayasan ini yang akan membuat SMA, tapi ini murni seratus persen milik Pemkot Samarinda,” jelasnya.
Dalam struktur yayasan yang telah disusun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda nantinya akan menjabat sebagai ketua yayasan secara ex-officio.
Artinya, siapapun yang menjabat sebagai Kepala Disdikbud akan sekaligus menjadi Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah SMA Prestasi Samarinda.
“Strukturnya di antaranya tadi yang kita sepakati, Kepala Pendidikan dan Kebudayaan secara ex-officio akan menjadi ketua yayasan. Jadi siapapun nanti yang jadi Kepala Disdikbud-nya, akan menjadi kepala sekolah sekaligus kepala Yayasan Generasi Emas Samarinda,” ujar Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun menegaskan bahwa sekolah ini akan mengusung sistem bilingual dengan penguatan pada bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, serta peningkatan kualitas pengajaran pada mata pelajaran matematika dan sains.
“Karena kita sudah bangun sekolahnya sangat baik dan bilingual. Kemudian kita juga akan memperkuat mata pelajaran matematika dan sains,” katanya.
Terkait status kelembagaan sekolah, Pemkot Samarinda menyiapkan dua skema yang sedang dalam tahap finalisasi. Pertama, sekolah akan dikelola sepenuhnya di bawah yayasan.
Kedua, Pemkot akan mengajukan permohonan pendelegasian kewenangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar SMA ini bisa berada langsung di bawah kendali Pemkot.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Target 100 Persen Akses Air Bersih 2029, Butuh Modal Rp 2 Triliun
“Kita juga ingin membuat status sekolahnya kualitasnya sama. Jadi dua alternatif ini nanti, mana yang kita pakai di final, akan kita kabari,” ungkap Wali Kota.
| 5 Fakta Terkini Terowongan Samarinda, Target Uji Kelayakan Nasional hingga Operasional |
|
|---|
| Akhir 2025 Terowongan Samarinda Selesai, Bisa Dilintasi Warga Usai Lolos 2 Uji Kelayakan Ini |
|
|---|
| Terowongan Samarinda Rampung Akhir 2025, Uji Kelayakan Tunggu Pusat |
|
|---|
| Probebaya, Pengendalian Banjir, dan Kelurahan Digital Antar Walikota Samarinda ke Satyalancana |
|
|---|
| Revitalisasi Pasar Segiri Dimatangkan, Pemkot Samarinda Upayakan Bantuan Pusat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250417-SMA-Prestasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.