Berita Samarinda Terkini

3 Tujuan Memperkecil Ruang Korupsi di Samarinda, Walikota Andi Harun Kutip Petuah KH Ahmad Dahlan

Walikota Samarinda Andi Harun juga mengutip petuah dari pahlawan nasional Indonesia, KH Ahmad Dahlan dalam hal upaya mengikis korupsi.

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
GERAKAN ANTIKORUPSI SAMARINDA - Melalui Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi, Pemkot Samarinda menyiapkan agen-agen perubahan yang akan menjadi pelopor ekosistem antikorupsi di segala lini kehidupan masyarakat, Senin (28/4/2025) pagi. Bagi seluruh ASN dan non-ASN di Samarinda untuk mengelola konflik kepentingan, membangun budaya antigratifikasi, meningkatkan peran serta masyarakat, dan mengimplementasikan strategi Trisula pemberantasan korupsi melalui jalur pendidikan, pencegahan, dan penindakan. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA) 

Berdasarkan laporan hasil observasi, indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Samarinda tahun 2024 tercatat mencapai skor 87,53, sebuah pencapaian yang membawa Samarinda meraih penghargaan sebagai Kota Terbaik Regional 4 Tahun 2025.

Baca juga: Rugikan Negara Rp900 Juta Lebih, Inilah Modus Korupsi Dana Desa di Kampung Abid Kubar

“Dengan pencapaian tersebut, kita harus membulatkan komitmen, meningkatkan daya kerja, serta terus menambah motivasi untuk menjauhi korupsi,” ujar Andi Harun.

Walikota Samarinda Andi Harun juga mengaitkan langkah ini dengan target nasional.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam dokumen perencanaan Indonesia Emas 2045 yang disusun oleh Bappenas.

GERAKAN ANTIKORUPSI SAMARINDA - Melalui Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi, Pemkot Samarinda menyiapkan agen-agen perubahan yang akan menjadi pelopor ekosistem antikorupsi di segala lini kehidupan masyarakat, Senin (28/4/2025) pagi. Bagi seluruh ASN dan non-ASN di Samarinda untuk mengelola konflik kepentingan, membangun budaya antigratifikasi, meningkatkan peran serta masyarakat, dan mengimplementasikan strategi Trisula pemberantasan korupsi melalui jalur pendidikan, pencegahan, dan penindakan. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)
GERAKAN ANTIKORUPSI SAMARINDA - Melalui Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi, Pemkot Samarinda menyiapkan agen-agen perubahan yang akan menjadi pelopor ekosistem antikorupsi di segala lini kehidupan masyarakat, Senin (28/4/2025) pagi. Bagi seluruh ASN dan non-ASN di Samarinda untuk mengelola konflik kepentingan, membangun budaya antigratifikasi, meningkatkan peran serta masyarakat, dan mengimplementasikan strategi Trisula pemberantasan korupsi melalui jalur pendidikan, pencegahan, dan penindakan. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

Menciptakan Agen Perubahan

Menurut Walikota Samarinda, Andi Harun, pada tahun 2025, seluruh sistem layanan publik di tingkat nasional maupun daerah harus mengalami perbaikan menyeluruh dalam upaya memperkecil ruang korupsi dan suap.

Dalam dokumen tersebut, ada tiga tujuan utama: 

  • Memperbaiki sistem layanan publik;
  • Mereduksi korupsi hingga tingkat serendah mungkin termasuk praktik suap;
  • Serta membangun masyarakat berbudaya antikorupsi.

Ia menambahkan bahwa agenda bimbingan teknis ini mencakup tiga sektor utama, yakni sebagai berikut:

-Penyuluhan antikorupsi di sekolah;

-Penyuluhan antikorupsi di pemerintahan;

-Penyuluhan antikorupsi di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, kita juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Paser yang memiliki visi dan cara pandang serupa, bahwa pemerintahan daerah harus berkomitmen kuat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pertamina di Eranya, Jokowi Ngaku Tak Curiga: Kalau Ada, Sudah Digebuk dari Dulu!

Walikota Andi Harun berharap, bimbingan teknis ini akan melahirkan agen-agen perubahan yang terlatih dan tersertifikasi, yang kelak mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan lingkungan masyarakat yang lebih sadar, aktif dalam mencegah, bahkan berani melaporkan setiap indikasi tindak korupsi.

“Lingkungan yang bersih, transparan, dan berintegritas bukan hanya cita-cita, tetapi harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari,” ujar Walikota Andi Harun.

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved