Berita Paser Terkini
Kerja Sama Pemkab Paser dan Pemkot Samarinda Perangi Korupsi dalam Bimtek Agen Perubahan
Demi ciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, Pemkab Paser bersama Pemkot Samarinda menggelar kegiatan Bimtek Agen Perubahan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Christnina Maharani
HO/Humas Paser
BIMTEK ANTI KORUPSI - Wakil Bupati (Wabup) Paser, Ikhwan Antasari saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Perubahan melalui penyuluhan anti korupsi, di Kota Samarinda, Senin (28/4/2025). kegiatan ini diikuti berbagai perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga perwakilan dari luar Kaltim. (HO/Humas Paser)
TRIBUNKALTIM.CO, TANAH PASER - Demi ciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Agen Perubahan melalui penyuluhan anti korupsi.
Berlangsung di Kota Samarinda, Senin (28/4/2025), kegiatan ini diikuti berbagai perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga perwakilan dari luar Kaltim.
Kepada TribunKaltim.co, Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari mengungkapkan bahwa kegiatan ini tak lain bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi.
Baca juga: Pemkab Paser Proaktif Cegah ASN Terjerat Pinjol dan Investasi Bodong dengan Edukasi Keuangan
"Korupsi terjadi karena adanya kesempatan, banyak hal kecil yang perlu diawasi. Kita memiliki semangat yang sama yaitu untuk membuat daerah kita bebas korupsi," terang Ikhwan, Senin (28/4/2025).
Dalam kesempatan ini, ia mengingatkan kepada para peserta agar dapat mengikuti Bimtek dengan serius. Terutama karena berbagai narasumber yang dihadirkan telah cakap dalam bidangnya.
Ikhwan berharap, agenda kerja sama ini dapat menambah penyuluhan anti korupsi di Bumi Daya Taka, khususnya dalam fungsi pengawasan.
"Dengan berjalannya fungsi pengawasan, pemerintahan yang kita jalankan dapat bersih dari praktik-praktik korupsi," imbuhnya.
Ikhwan menekankan, penting bagi pemerintah untuk menghadirkan agen perubahan melalui penyuluhan anti korupsi.

Menurutnya, mereka dapat menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.
"Penyuluh anti korupsi adalah ujung tombak dalam membangun budaya integritas di lingkungan kita, dan pemerintahan yang bersih merupakan pondasi dalam mewujudkan pelayanan publik berkualitas," tutup Ikhwan.
Baca juga: Dijadwalkan Mei 2025, Pemkab Paser Tetap Buka Seleksi PPPK untuk Tenaga Honorer yang Masuk Database
Sebagai informasi, peserta yang hadir terdiri dari 22 orang.
Ini meliputi 9 orang dari Inspektorat, 3 orang dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSMP), 3 peserta dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper).
Tak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud juga mengirim 4 perwakilan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) diwakili 1 orang, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) turut diwakili 1 orang dan seorang lainnya merupakan perwakilan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Paser Terkini
Wabup Paser Ikhwan Antasari Launching Program Makan Bergizi Gratis, Sasar 3.300 Siswa di 11 Sekolah |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Air Bersih di Paser Keruh, Perumdam Tirta Kandilo Siapkan Solusi |
![]() |
---|
Air Bersih di Paser Kerap Dikeluhkan, Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kandilo Akan Tindak Lanjuti |
![]() |
---|
Paser Akan Bangun Rumah Potong Unggas Halal, Disperindagkop UKM Siapkan Juleha |
![]() |
---|
Bikin Gempar, PKL di Paser Meninggal Dunia Mendadak Saat Berjualan Es dan Mainan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.