Berita Balikpapan Terkini
Wawali Bagus Susetyo Tekankan Komitmen Pemerintah Dalam Rapat Dengar Pendapat di Hari Buruh
Tahun ini, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Balikpapan berlangsung kondusif tanpa diwarnai aksi demonstrasi.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Christnina Maharani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tahun ini, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Balikpapan berlangsung kondusif tanpa diwarnai aksi demonstrasi.
Melalui kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara perwakilan pekerja, pengusaha dan pemerintah daerah pada Kamis (1/5/2025), forum ini dibentuk sebagai wadah aspirasi yang dapat membersamai semua pihak, khususnya para pekerja.
Berlangsung di ruang rapat DPRD Balikpapan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo serta sejumlah pimpinan serikat pekerja dan asosiasi pengusaha.
Hadir pula Ketua dan Wakil Ketua DPRD Balikpapan beserta jajaran Komisi IV DPRD.
Dalam forum yang berlangsung hangat itu, Wawali menyampaikan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam membangun dialog sosial yang sehat dan konstruktif antara buruh dan pengusaha.
Baca juga: Catat Aspirasi Para Pekerja, DPRD Balikpapan Ungkap Adanya Keluhan Soal TKA hingga Jaminan Kesehatan
"Kami pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk menerima aspirasi dari Bapak Ibu semuanya," ucap Bagus.
Menurutnya, forum seperti ini harus dijadikan ruang yang produktif untuk menyampaikan masukan, kritik, serta solusi demi kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan usaha.
Ia menambahkan, Pemkot Balikpapan akan memprioritaskan dukungan terhadap para pekerja melalui koordinasi baik di tingkat daerah maupun pusat.
Dengan adanya mediasi seperti ini, diharapkan potensi sengketa ketenagakerjaan dapat dicegah sedini mungkin dan tak berujung pada pelanggaran atau wanprestasi.
Baca juga: Buruh Sampaikan Aspirasi Melalui Rapat Dengar Pendapat di DPRD Balikpapan
Pemkot Balikpapan, kata Bagus, berencana membentuk desk ketenagakerjaan yang berada di bawah tanggung jawab pihak kepolisian.
Desk ini akan menjadi tempat penyelesaian masalah ketenagakerjaan di tingkat kota, sehingga permasalahan tidak perlu dibawa hingga ke tingkat provinsi atau nasional.
"Pada intinya, kita juga berharap perusahaan akan kita dorong untuk patuh pada regulasi dan terbuka terhadap pengawasan," lanjut Bagus.
Ia menegaskan pentingnya transparansi dan keterbukaan dari pihak perusahaan, agar semua pihak memahami kondisi nyata di lapangan.
Dengan begitu, baik pengusaha maupun pekerja dapat menciptakan hubungan kerja yang sehat dan saling menguntungkan.
Baca juga: Peringati May Day, Polresta Balikpapan Salurkan 1000 Paket Sembako untuk Buruh
Bagus juga menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, pengusaha serta pekerja harus terus diperkuat agar visi menjadikan Balikpapan sebagai kota yang adil, sejahtera dan kondusif bisa terwujud.
Terakhir, ia menyampaikan harapannya agar pertemuan seperti ini dapat dilakukan secara berkala. Tidak terbatas hanya pada momentum Hari Buruh saja.
"Yang jelas pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi. Jadi tidak hanya setiap tanggal 1 Mei, setiap 3 bulan kalau perlu kita ketemu," tutupnya (*)
Jumat Berkah Satlantas Balikpapan, Cerita Sadiyem dan Olin yang Selalu Menanti |
![]() |
---|
Kilang Pertamina Balikpapan Simulasikan Gempa dan Kebakaran, Uji Kesiapsiagaan Darurat |
![]() |
---|
25 Tahun Biznet, Jaringan Kabel Bawah Laut Diperluas, Dukung Konektivitas Nasional yang Lebih Andal |
![]() |
---|
Wawali Bagus Susetyo Pastikan Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Aman dan Berkualitas |
![]() |
---|
Pokdarwis Didorong jadi Terdepan Penggerak Pariwisata Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.