Tribun Kaltim Hari Ini

Pertamax Kosong di Balikpapan, Warga Antre Berjam-jam di SPBU, Pertamina: Keterlambatan Distribusi

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan mengalami antrean panjang pada Senin (19/5/).

Tribun Kaltim
KRISIS BBM - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan mengalami antrean panjang pada Senin (19/5/). (TRIBUN KALTIM) 

Hal yang sama dikeluhkan Wirawan (42), seorang pengendara roda empat yang mengungkapkan kekesalannya kepada Tribun Kaltim.

“Kenapa ya malah Pertamax yang kosong? Mau beli Pertalite juga gak bisa karena harus punya barcode. Ini menyulitkan,” keluhnya.

Tak sedikit warga yang mulai menduga adanya motif lain di balik kelangkaan ini.

Mereka menilai bahwa krisis ini bisa saja merupakan bagian dari strategi untuk menghapuskan BBM bersubsidi secara perlahan.

"Saya curiga jangan-jangan ini hanya akal-akalan pemerintah. Nanti Pertalite dihapus, terus kita dipaksa pakai Pertamax. Kenapa rakyat selalu dipersulit?” ujar Amad (53) warga Balikpapan, dengan nada kesal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Stok Pertamax Kosong di Balikpapan Kaltim, Warga Antre Panjang di Sejumlah SPBU

Pertamina Pastikan Aman

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan BBM jenis Pertamax di wilayah Balikpapan tetap tersedia, meskipun sempat terjadi keterlambatan distribusi dalam beberapa hari terakhir.

Edi Mangun, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, menyatakan bahwa keterlambatan distribusi tersebut disebabkan oleh proses stock opname di Fuel Terminal Balikpapan yang saat ini sedang berlangsung.

“Pertamina terus berupaya memaksimalkan distribusi Pertamax agar tetap berjalan lancar. Untuk sementara, suplai dialihkan dari Fuel Terminal Samarinda guna mendukung kelancaran distribusi di wilayah Balikpapan dan sekitarnya,” jelas Edi Mangun, Senin (19/5).

Dijelaskannya, stock opname merupakan bagian dari standar operasional perusahaan untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang disalurkan sesuai ketentuan pemerintah.

Selain itu, terjadi lonjakan permintaan Pertamax dalam beberapa waktu terakhir yang turut berdampak pada ketersediaan di sejumlah SPBU.

Rata-rata konsumsi harian BBM jenis Pertamax di Balikpapan, Penajam, dan Paser mencapai 370 kiloliter per hari.

“Lonjakan ini menunjukkan tingginya konsumsi masyarakat terhadap BBM berkualitas. Kami sangat mengapresiasi kepercayaan konsumen, dan kami pastikan pasokan akan kembali normal mulai besok,” ujarnya.

Baca juga: Antrean Pengisian BBM di SPBU Mengular, Pemkot Balikpapan Selidiki Penyebab Kelangkaan Pertamax

Edi juga mengimbau masyarakat agar tidak panik. Pertamina terus memantau kondisi lapangan dan melakukan penyesuaian distribusi demi menjamin kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Namun tidak perlu khawatir, karena distribusi akan kembali seperti semula dalam waktu dekat,” tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved