Tribun Kaltim Hari Ini

Pertamax Kosong di Balikpapan, Warga Antre Berjam-jam di SPBU, Pertamina: Keterlambatan Distribusi

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan mengalami antrean panjang pada Senin (19/5/).

Tribun Kaltim
KRISIS BBM - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan mengalami antrean panjang pada Senin (19/5/). (TRIBUN KALTIM) 

Antre Panjang

Hal yang sama juga dirasakan salah satu ojek online di Balikpapan, Saipul.

Ia membeberkan, BBM yang dijual eceran mengalami kelangkaan, bahkan kenaikan harga.

Di samping itu, dirinya juga terpaksa mengantre 1 jam di SPBU Sepinggan demi melakukan pengisian BBM sebelum mencari nafkah sebagai ojek online.

"Cuma di eceran agak naik, dari Rp 13 ribu jadi Rp 15 ribu perliter sekarang. Itupun susah carinya. Jadi ke SPBU karena kosong semua," pungkasnya.

Baca juga: Balikpapan Dapurnya BBM tapi Krisis Pertamax, Antrean Mengular di SPBU, Aktivitas Warga Terganggu

Seemntara, Fatur, salah seorang warga Balikpapan, mengaku sudah hampir satu jam antre di salah satu SPBU.

“Sudah sejak pukul 09.20 WITA saya antre. Tadi sempat keliling sampai ke MT Haryono, tapi nggak ada. Saya sudah tiga hari mengalami hal seperti ini. Baru belakangan ini susah cari Pertamax. Tapi saya tetap isi di SPBU, walaupun ramai tetap ikut antre,” ujar Fatur kepada Tribun Kaltim.

Hal senada juga disampaikan Alif, seorang sopir ekspedisi. Ia mengeluhkan antrean BBM yang menghambat aktivitas kerjanya dalam mengantarkan barang.

“Ini sangat menghambat pekerjaan. Waktu yang seharusnya digunakan untuk antar barang malah habis buat antre. Biasanya saya selalu isi Pertamax, tapi ini informasinya di beberapa tempat Pertamax habis, jadi sekarang antre Pertalite,” kata Alif.

Kondisi makin rumit dirasakan oleh Rusmansyah, sopir angkot yang sehari-hari bergantung pada bahan bakar untuk menarik penumpang. Ia menyebut antrean makin panjang dan membuat waktu kerjanya terpotong.

“Sangat meresahkan info di lapangan Pertamax habis, jadi makin panjang antrean Pertalite. Saya antre kurang lebih sudah satu jam dan belum juga dapat. Kalau di SPBU MT Haryono agak cepat karena ada enam pompa, sedangkan di Gunung Guntur cuma dua pompa,” ungkap Rusmansyah.

Ia juga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk turun langsung melihat kondisi di lapangan.

“Kalau bisa pemerintah kota cek kondisi ini. Tambah hari makin sulit. Waktu banyak terbuang buat antre, otomatis waktu untuk cari penumpang juga berkurang,” tambahnya.

Baca juga: LIVE Kondisi Terkini SPBU Sepinggan Balikpapan, Antrean Mengular Akibat Langkanya Stok BBM

Sementara itu, Adi, pengemudi ojek online, mengaku terpaksa menggunakan bensin eceran selama beberapa hari terakhir karena stok Pertamax langka di SPBU.

“Sudah tiga hari ini saya keliling cari Pertamax, kosong semua. Di beberapa SPBU ada, tapi antrenya panjang. Jadi terpaksa isi bensin eceran biar bisa tetap beroperasi,” kata Adi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved