Berita Berau Terkini

Dorong Minat Baca Anak, DPRD Berau Minta Perpustakaan Hadirkan Inovasi Ramah Pengunjung

Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi terus mendorong Dinas Perpustakaan dan Arsip Berau untuk terus menggaungkan peningkatan gemar membaca

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
MINAT BACA - Perpustakaan Berau memiliki ruangan khusus untuk para anak-anak untuk menarik minat baca sejak dini, dilengkapi dengan banyak buku cerita anak dan permainan edukasi. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi terus mendorong Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Berau untuk terus menggaungkan peningkatan gemar membaca dan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan Berau. 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Berau ini, mengimbau masyarakat untuk gemar membaca. Meski diakuinya, membaca tidak harus dilakukan di perpustakaan.

Apalagi di tengah tantangan adanya ponsel, dan masyarakat lebih menyukai penjelasan dari video-video singkat.

“Gemar membaca ini yang harus disosialisasikan oleh instansi terkait sejak dini,” ucapnya.

Perpustakaan daerah dinilainya perlu kembali berbenah. Terutama dalam menghadirkan suasana yang nyaman kepada para pengunjung. Koleksi buku-buku yang ada harus terus diperbarui. Sehingga menarik minat baca masyarakat. 

Baca juga: Makmur HAPK Dorong Berau Serius Garap Wisata, Alternatif PAD di Tengah Lesunya Tambang

Kendati dirinya mengapresiasi perpustakaan Berau sudah memenuhi kebutuhan para pengunjung dengan memperbaharui koleksi buku-buku dan ruangan yang dibuat nyaman kepada para pengunjung. 

“Hadirkan buku yang update dan bagus di perpustakaan apalagi sekarang juga sudah banyak buku digital,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan inovasi seperti ruang baca terbuka seharusnya lebih diperbanyak lagi. Bahkan, kalau bisa Dispusip Berau harus banyak mengadakan event mendongeng atau membaca puisi. Serta mengundang anak sekolah untuk berkunjung ke perpustakaan.

“Sasarannya bisa dari pelajar yang masih TK dan SD, jadi sejak dini sudah dibiasakan untuk mengenal buku. Sehingga dapat meningkatkan literasi,” terangnya.

Lebih lanjut, gemar membaca ditekannya harus ditanamkan sejak dini. Dengan memberikan edukasi bahwa pentingnya membaca sebagai gudang ilmu. Maka, fasilitas ruang untuk juga harus disesuaikan dengan anak. Seperti, kelengkapan fasilitas ruang bermain anak dan buku-buku khusus anak.

“Jangan membuat suasana perpustakaan seperti museum. Kalau bisa membaca buku bisa sambil bersantai,” tutupnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved