Berita Samarinda Terkini
Sejumlah Pelajar di SMA Negeri 4 Samarinda Terjaring Razia, Tak Punya SIM dan Luput Pakai Helm
Sejumlah pelajar di SMAN 4 Samarinda terjaring dalam razia karena berkendara tanpa memiliki SIM hingga helm sesuai ketentuan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christnina Maharani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah pelajar di SMAN 4 Samarinda terjaring dalam operasi yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta pada Selasa (22/7/2025).
Operasi penertiban lalu lintas ini melibatkan 14 personel Dishub dan 12 anggota Satlantas dan menyasar para pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Para pelajar yang tidak menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm juga ikut ditertibkan.
Baca juga: Pemkot Samarinda Razia Pelajar Bermotor, Minta Sekolah Tak Sediakan Lahan Parkir untuk Siswa
Adapun penertiban ini merupakan bagian dari program edukasi kepada anak muda agar tidak terlibat dalam pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.
Ketika ditemui oleh TribunKaltim.co di sela kegiatan, Ismail selaku Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli dalam struktur organisasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Samarinda menjelaskan bahwa pihaknya turun untuk melakukan pengawasan terkait penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar di bawah umur.
"Kami mem-back up kegiatan dari Dishub, bahwasanya siswa sekolah di bawah usia 17 tahun yang tidak memiliki kelengkapan SIM tidak boleh menggunakan sepeda motor ke sekolah," tegas Ismail.
Karena sasaran utama mereka adalah anak di bawah umur, operasi ini juga mengambil langkah edukatif agar ke depannya pelajar dapat lebih patuh soal berkendara.
Baca juga: Razia Besar-besaran di SMA Negeri 4 Samarinda, Banyak Pelajar Bawa Motor tak Miliki SIM
Banyak Pelajar Tak Punya SIM dan Luput Pakai Helm
Dalam pelaksanaan razia yang diadakan besar-besaran ini, sejumlah pelajar kedapatan mengendarai sepeda motor tanpa memiliki SIM.
Meskipun begitu, sebagian lainnya telah memenuhi kelengkapan berkendara alias telah mempunyai SIM dan menggunakan helm sesuai ketentuan.
"Tadi ditemukan sebagian masih banyak siswa yang tidak memiliki SIM, tapi ada juga sebagian yang sudah memiliki SIM, lengkap dengan helm. Sebagian ada dilakukan penindakan dan sebagian dilakukan sosialisasi," jelasnya.
Minta Pelajar Hubungi Orang Tua
Selain melakukan tindakan penertiban, Ismail juga meminta agar pelajar yang terjaring dalam razia untuk menghubungi orang tuanya.
Tujuannya tidak lain untuk memastikan agar anak tidak lagi membawa kendaraan ke sekolah secara sembarangan serta membawa kelengkapan berkendara yang dibutuhkan, termasuk SIM, helm dan surat-surat kendaraan.
Baca juga: Pelajar di SMAN 4 Samarinda yang Melanggar Lalulintas Diminta Panggil Orangtua
"Agar dia (pelajar) tidak membawa kendaraan di jalan," tutupnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
DPRD Kaltim Minta Program Makanan Bergizi Gratis di Kota Samarinda Dievaluasi |
![]() |
---|
Fotografer Running Menjamur di Tempat Olahraga di Kota Samarinda |
![]() |
---|
Infrastruktur Jalan Kaltim Butuh Perhatian, DPRD: Jangan Mengejar Angka Saja |
![]() |
---|
Wujudkan Generasi Emas 2045, PKK Samarinda Luncurkan Program Unggulan DASTER |
![]() |
---|
Curanmor di Jalan Mas Penghulu Gang 3, Polsek Samarinda Seberang Amankan Seorang Pemuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.