Berita Pemkot Bontang
Walikota Bontang Neni Moerniaeni Akui Ada Tantangan Lapangan Penurunan Angka Stunting
Capaian penurunan stunting di Kota Bontang, Kalimantan Timur memang patut diapresiasi.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
“Kalau kita temukan kasus baru, langsung kita tangani. Kita tidak mau ada anak yang tertinggal dari sisi pertumbuhan,” tegasnya.
Pemkot Memperluas Jangkauan
Selain itu, Pemkot turut melibatkan seluruh unsur mulai dari kader Posyandu, tenaga kesehatan, kelurahan, hingga dukungan CSR perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan.
“Kami berterima kasih pada kader di lapangan yang sudah bekerja luar biasa," tegas Walikota Bontang, Neni.
"Mereka bukan hanya menimbang, tapi juga mengedukasi keluarga agar peduli gizi,” kata Neni.
Pemerintah menargetkan seluruh 15 kelurahan di Bontang mencapai 100 persen partisipasi timbang pada akhir pekan ini.
Baca juga: Pemprov Kaltim Berupaya Turunkan Angka Stunting via Program B2SA
Walikota Bontang, Neni optimistis dengan sinergi lintas sektor, angka stunting di Bontang akan terus menurun dan menjadi contoh penanganan efektif di Kalimantan Timur.
“Kerja ini maraton, bukan sprint. Tapi kalau kita konsisten, generasi Bontang bisa benar-benar bebas dari stunting,” tutup Neni. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251105_Stunting-di-Bontang-Diberantas-Selalu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.