Demo di Kalimantan Timur
DPRD Kukar Tandatangani Kesepakatan dengan Aliansi Kukar Menggugat, Aspirasi Rakyat Diakomodasi
Aliansi Kukar Menggugat akhirnya mendapat jawaban. DPRD Kukar siap mengawal aspirasi rakyat lewat nota kesepahaman bersejarah
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Kukar Menggugat akhirnya mendapatkan jawaban atas aspirasi mereka.
Usai menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (1/9/2025), perwakilan aliansi bersama pimpinan DPRD Kukar menandatangani nota kesepahaman yang berisi sejumlah tuntutan penting rakyat.
Aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pagi berjalan damai hingga pukul 12.20 WITA.
Massa aksi terdiri dari berbagai elemen, mulai dari organisasi mahasiswa, kelompok masyarakat, hingga pemuda Kukar. Mereka menyampaikan keresahan rakyat melalui orasi di atas mobil komando.
“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan rakyat,” tegas Jenderal Lapangan Aksi, Wawan, dalam orasinya.
Baca juga: Usai Aksi di Tenggarong, Aliansi Kukar Menggugat Bergerak ke DPRD Kaltim di Samarinda
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Wawan Ahmad selaku Jenderal Lapangan Aliansi Kukar Menggugat bersama Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani.
Kesepakatan itu menjadi hasil dari proses panjang konsolidasi yang melibatkan berbagai organisasi mahasiswa, kepemudaan, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ahmad Yani menegaskan bahwa DPRD Kukar siap berdiri bersama rakyat. Ia bahkan mengutip ayat suci Al-Qur’an untuk mengingatkan nilai keadilan dan kebersamaan.
“Ini langsung ditemani dengan Pak Kapolres beserta seluruh jajarannya. Berarti Polri bersama mahasiswa, percaya? Percayalah. Kami juga ditemani Pak Damai dari Dandim 0906 Kutai Kartanegara, itu berarti mahasiswa bersama tentara negara Republik Indonesia. Percaya? Harus percaya,” ucap Ahmad Yani.
Ia menambahkan, kehadiran anggota DPRD Kukar juga menunjukkan bahwa wakil rakyat siap berdiri bersama masyarakat.
Baca juga: Pantau Live Streaming Demo 1 September di DPRD Kaltim, Diskominfo Samarinda: Tayang Sampai Selesai
“Dari tadi juga sama-sama panas-panasan, kawan-kawan mahasiswa juga panas-panasan, dan seluruh anggota DPRD ada 45 orang yang juga panas-panasan di sini. Sama-sama semangat ya,” ujarnya disambut tepuk tangan massa.
Ahmad Yani menegaskan bahwa DPRD siap menandatangani nota kesepahaman yang telah disusun bersama oleh mahasiswa.
“Semua aspirasi yang Bapak-Bapak Ibu sampaikan, adik-adikku sekalian, seluruh mahasiswa yang hadir pada kesempatan ini, kita siap untuk menandatangani mereka semua dan kami sudah siapkan. Itu berarti bahwa kita bersama-sama, seia sekata, apa yang disampaikan itu adalah masalah kita bersama. Masalah itu tentu kita komitmen akan menyampaikan sesuai dengan rule-nya. Karena undang-undangnya di sana, tentu kita harus menyampaikan ke sana. Tapi kalau peraturan daerah, kita selesaikan di sini. Terkait dengan pengawasan, kita selesaikan di sini,” ungkapnya.
Menurutnya, DPRD Kukar akan terbuka 24 jam untuk menerima aspirasi mahasiswa dan masyarakat.
“Gedung DPRD ini rumah bersama. Ada 45 anggota DPRD yang siap mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi rakyat kapan saja. Secara teknis nanti, problem-problem yang disampaikan tadi akan kita bahas bersama, kita sepakati, dan kita tandatangani. Apa yang bisa dilakukan di daerah, selaku tugas anggota DPRD maupun pimpinan DPRD, akan kita selesaikan di sini,” tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Massa Kepung DPRD Kukar, Teriakkan Kekecewaan ke Wakil Rakyat
| Sopir Travel Diduga Jadi Pemodal Bom Molotov yang Seret Mahasiswa Unmul, Daftar 7 Tersangka |
|
|---|
| Polresta Samarinda Ungkap Keterlibatan Sopir Travel dalam Kasus Bom Molotov |
|
|---|
| Tersangka Baru Kasus Bom Molotov Unmul, Eks Mahasiswa Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Polisi Tangkap 1 Aktor Intelektual Kasus Bom Molotov di Samarinda, Pelaku Kabur ke Mahulu Kaltim |
|
|---|
| Polsek Long Bagun Tangkap Pria yang Diduga Pelaku Bom Molotov saat Aksi Demo di Samarinda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.