Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Akademisi Unmul Kritik Pemangkasan TKD, Program MBG Dianggap Timbulkan Ketimpangan Daerah

Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah sebesar 75 persen dinilai sebagai tanda kembalinya sistem pemerintahan sentralistik

HO/Saipul Bachtiar
KRITIK TKD KALTIM - Saipul Bachtiar, Dosen FISIP UNMUL sekaligus Pengamat Kebijakan Publik. Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah sebesar 75 persen dinilai sebagai tanda kembalinya sistem pemerintahan sentralistik. (HO/Saipul Bachtiar) 

Menurutnya Dosen FISIP UNMUL pemotongan anggaran ini memberikan tantangan besar bagi pemerintah daerah di Kaltim untuk memenuhi janji-janji kampanye para kepala daerah dan melanjutkan program-program pembangunan yang telah direncanakan.

Maka anggaran yang terbatas, kepala daerah harus melakukan efisiensi besar-besaran, yang berisiko mengorbankan program-program penting lainnya di daerah.

"Ini sebuah kemunduran di era pemerintahan hubungan pemerintah pusat dan pemerintahan daerah ini harus kepala daerah bereaksi lebih keras," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved