Resmi Dilantik Jadi Ketua DPD Perpedayak Balikpapan, Budi Tegaskan Komitmen Satukan Keberagaman 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Pergerakan Dayak (Perpedayak) Nusantara Kota Balikpapan resmi dilantik pada Sabtu (1/11/2025) di Platinum Hotel Balikpapan. 

Pelantikan tersebut diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti tarian Wadian Bawo hingga Silat Kuntau Bangkui yang memeriahkan acara.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah UMKM kuliner hingga fashion juga hadir dengan menonjolkan ciri khas budaya Kalimantan Timur (Kaltim).

Budi, Ketua DPD Perpedayak Nusantara Balikpapan yang resmi dilantik pada hari ini mengatakan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan masyarakat Kalimantan di Balikpapan, tanpa memandang suku maupun asal daerahnya.

"Tujuan pelantikan ini adalah mempersatukan seluruh masyarakat Dayak dari berbagai daerah di Kalimantan, juga membuka ruang bagi siapa pun yang lahir, berdomisili, atau tinggal di Balikpapan untuk bergabung disini," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Konsolidasi Perpedayak Nusantara di Balikpapan Kaltim, Dukung Supremasi Hukum

Uniknya, Perpedayak Nusantara tidak membatasi keanggotaan hanya pada etnis Dayak saja. Bahkan, kata Budi, dari seribu anggota Perpedayak di Balikpapan, terdapat suku lainnya. Ada yang berasal dari suku Bugis, Banjar, Jawa, Batak dan lainnya. 

Ini menunjukkan semangat persaudaraan dan gotong royong antar anggota sebagai warga negara yang cinta damai.  

"Sekitar 50 persen anggota kami adalah Dayak, sisanya campuran dari berbagai suku," tambahnya. 

Ketika ditanya mengenai rencana ke depannya, DPD Perpedayak Nusantara Balikpapan mengaku telah menargetkan pembangunan di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial hingga lima tahun kedepan, termasuk memperkuat akar budaya yang menjadi jati diri masyarakat Kalimantan. 

Karena itulah, pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan anggota agar dapat berkarya dan mandiri secara ekonomi. 

Baca juga: Perpedayak Nusantara Dukung Isran-Hadi Maju Pilkada Kaltim, Siap Kerja Keras Wujudkan Kemenangan

"Kami ingin membangun kewirausahaan untuk anggota, terutama di sektor UMKM dan pengusaha muda. Fokus kami ada di ekonomi, kesejahteraan sosial, dan budaya," jelasnya. 

Upaya ini akan dilakukan melalui pelatihan kewirausahaan, pembuatan kerajinan hingga penyaluran tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan yang membuka peluang bagi anggota organisasi. 

Di sisi lain, Budi juga ingin mewujudkan organisasi yang cinta damai dan menggeser stigma negatif yang sering melekat pada ormas. 

Menurutnya, Perpedayak Nusantara hadir dengan visi yang berbeda dengan rasa persaudaraan dan kepedulian sosial yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu di atas kesejahteraan masyarakat. 

"Kami tidak ingin ada kesan ormas identik dengan perkelahian atau arogansi. Kami tidak membangun premanisme. Kami ingin membentuk generasi muda yang berkarakter, mandiri, dan berjiwa pengusaha," tuturnya. 

Baca juga: Perpedayak Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-3, Gelar Kongres Pertama di Balikpapan

Senada dengan Budi, Ketua Umum Perpedayak Nusantara, Areston Dayano menyebutkan bahwa organisasi yang dibentuk pada 2024 ini memiliki misi untuk merangkul seluruh lini masyarakat tanpa membedakan suku, ras dan agama. 

"Organisasi ini memang bertujuan untuk merangkul siapapun. Merangkul suku, agama apapun. Merangkul bukan untuk memukul. Organisasi ini terbuka, karena kami yakin kalau kita merangkul siapapun, maka pergesekan-pergesekan yang terjadi akan sangat minim," pungkasnya. (*)