Bangunan Tua Polsek Samarinda Kota

Kompleks Bangunan Kolonial yang Eksis dan Cerita Penjual di Kantin Polsek Samarinda Kota

Bangunan Polsek Samarinda Kota menawarkan arsitektur khas kolonial Belanda yang kental dengan nilai sejarahnya

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
CAGAR BUDAYA -  Kompleks bangunan Polsek Samarinda Kota, bangunan Kolonial Belanda yang kini ditetapkan sebagai cagar budaya.Di dalam kompleks ini terdapat sejumlah bangunan terpisah yang dibagi dalam 3 blok yang berdiri diatas lahan seluas 8.325 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 2.024,4 meter persegi. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

"Kalau di sini ndak ada kejadian apa-apa (kejadian mistis), cuman suara teriakan dari tahanan kalau mereka lapar, tapi mereka juga bilang tahanan wanita angker, tapi ndak pernah kejadian sampe sore saya pulang jualan dari sini,"ujarnya.

Namun, wanita berusia 52 tahun itu pernah merasakan pengalaman berbeda saat berjualan di kantin sebelah bangunan tengah selama lima tahun yang lalu, sebelum ia berpindah ke kantin yang tempat jualan sekarang (samping Aula).

Di lokasi lama kata dia yang berada dekat dengan bangunan Puskesmas, disebutnya lebih angker.

"Kalau di sebelah situ dulu memang angker, karena kita kadang tidur di situ juga dulu," katanya. 

Ia menceritakan beberapa kejadian yang dialami, termasuk penampakan anak-anak kecil yang melintas di area toilet. 

"Kadang anak saya yang kecil lihat tu (makhluk halus), tapi sekarang ndak ada lagi," tambahnya.

Ia juga bilang kejadian misterius juga pernah terekam kamera pengawas. 

"Dulu di puskesmas ada kelihatan orang gitu di balkon terekam CCTV, ayun kakinya," ungkapnya,

Di tempat yang kini menjadi warisan sejarah, Wahyuni mengelola dua kantin, salah satunya dijaga oleh anaknya. 

Ia pun membayar biaya sewa sebesar Rp 500 ribu per bulan, yang sudah termasuk fasilitas air dan listrik. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved