Berita Paser Terkini

4 Tuntutan Masyarakat Adat Paser yang Tolak Perpanjangan HGU PTPN IV dan Sikap Perusahaan

4 tuntutan Masyarakat Adat Paser Awa Kain Nakek Bolum soal penolakan perpanjangan Hak Guna Usaha PTPN IV Regional V di Kabupaten Paser, Kaltim.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
4 Tuntutan Masyarakat Adat Paser yang Tolak Perpanjangan HGU PTPN IV dan Sikap Perusahaan - 20251110_Kelompok-Masyarakat-Awa-Kain-Nakek-Bolum-Adat-Paser.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
PENOLAKAN MASYARAKAT ADAT PASER - Kelompok Masyarakat Awa Kain Naket Bolum membentangkan spanduk penolakan terhadap perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PT PTPN IV Regional V yang beroperasi di Kabupaten Paser, usai mengikuti RDP di Gedung E kantor DPRD Kaltim. Senin (10/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS)
4 Tuntutan Masyarakat Adat Paser yang Tolak Perpanjangan HGU PTPN IV dan Sikap Perusahaan - 20251111-PTPN-IV-Regional-V.jpg
HO/PTPN IV Regional V
SIKAP PTPN IV - Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Kaltim di Kota Samarinda, Senin (10/11/2025) yang mempertemukan masyarakat adat Paser dengan pihak PTPN IV Regional V. PT Perkebunan Nusantara menyatakan siap bangun dialog bersama masyarakat adat Paser yang menolak perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU). (HO/PTPN IV Regional V)

Langkah yang ditempuh, kata Supryadi, agar pengelolaan aset negara dapat terus berlangsung sesuai aturan dan sekaligus menjaga hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.

"Dinamika yang muncul di lapangan tidak hanya bersifat administratif, melainkan juga memiliki dimensi sosial dan historis yang perlu dihormati," ungkapnya.

Untuk itu, Supryadi menegaskan bahwa, pihaknya akan membuka ruang komunikasi dan dialog bersama masyarakat, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan secara konstruktif.

"Kami tidak hanya mengelola kebun, tetapi juga mengelola kepercayaan.

Keberadaan kami di sini (Paser) adalah untuk membangun, bukan menguasai," tegasnya.

Selain fokus pada penyelesaian perpanjangan HGU, PTPN IV Regional V juga menyampaikan kontribusinya terhadap pembangunan daerah.

Dalam aspek kemitraan bersama petani, perusahaan telah merealisasikan pembangunan kebun plasma seluas 2.820 hektare atau 39,34 persen dari kebun inti, serta mengembangkan pola PIR, KKPA, dan Revitalisasi dengan total luas mencapai 11.696 hektare.

"Pada bidang ketenagakerjaan, lebih dari 580 masyarakat lokal Paser turut menjadi bagian dari operasional perusahaan di Kebun Tabara dan unit sekitarnya," ungkap Supryadi.

Lebih lanjut dikatakan, perusahaan juga aktif melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui penyediaan fasilitas pendidikan.

"Seperti sekolah dasar (SD) dan madrasah tsanawiyah (MTs), serta dukungan infrastruktur desa untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasional," katanya.

Baca juga: Warga Desa Modang di Paser Kaltim Tuntut Pengembalian Lahan dari PTPN IV Regional V

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim/Raynaldi Paskalis)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved