Jerat Model Pakaian Ketat
Trauma Hantui Mahasiswi, Kampus dan Aktivis Minta Korban Eksploitasi Digital di Samarinda Tak Diam
Penipuan model hijab di Samarinda ungkap eksploitasi digital yang menjerat mahasiswi dan dorong perlindungan serta literasi digital.
Ia melihat hal ini sebagai tantangan kesadaran yang harus dijawab oleh generasi penerus bangsa.
“Harapan itu ada di tangan kita semua yang muda-muda. Harus saling menjaga,” imbuh Afif.
Baca juga: Jerat Model Pakaian Ketat di Kaltim, Aktivis Perempuan Desak Kampus dan Keluarga jadi Ruang Aman
Ia juga mendorong generasi muda untuk tidak hanya memahami, tetapi juga menghargai undang-undang yang ada.
Serta menekankan bahwa undang-undang bukanlah sekadar tulisan di atas kertas, tetapi instrumen penting untuk menjaga keadilan dan hak asasi manusia di masyarakat.
“Setiap kebijakan dan peraturan yang berlaku, ada proses yang melibatkan berbagai pihak, dan hasil dari proses tersebut sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, khususnya perlindungan bagi perempuan,” pungkasnya.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251115_Eksploitasi-Mahasiswi-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.