‎Rekonstruksi Kasus Penganiayaan di Balikpapan, JPU: Ada Adegan yang Ditambah dan Dikoreksi ‎

‎‎“Kalau itu kan hak setiap orang, mau tersangka itu pasti ada membela diri. Tapi dari kita wajib membuktikan bahwa perbuatan itu ada. Kita mengakomodasi keterangan dari semua pihak, dari korban maupun tersangka, dan kita sesuaikan dengan alat bukti lain,” tegasnya.

‎‎Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, rekonstruksi sempat diwarnai kericuhan antara pihak keluarga dan kerabat tersangka dengan keluarga korban beserta pendamping hukumnya.

Adu mulut terjadi saat sejumlah adegan diperagakan, terutama ketika memperlihatkan bagian pemukulan terhadap korban.

Baca juga: Polda Kaltim Bantah Kriminalisasi Aktivis Misran Toni dalam Kasus Dugaan Pembunuhan di Muara Kate

‎Petugas kepolisian yang berjaga langsung melakukan pengamanan dan memisahkan kedua pihak sehingga situasi kembali kondusif dan rekonstruksi dapat dilanjutkan hingga selesai. (*)

‎

‎