Berita Samarinda Terkini
Kejanggalan Kematian Pelajar SMP di Samarinda, Polisi Bongkar Makam untuk Autopsi Jenazah
Kejanggalan kematian pelajar SMP di Samarinda, polisi gali makam untuk autopsi jenazah, Minggu (23/11/2025).
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rita Noor Shobah
HO INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda
PENGGALIAN KUBUR - Proses ekshumasi atau penggalian kubur kembali di pusara R (14) pada Jumat (21/11/2025) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslimin Kilometer 4 Loa Janan, menyusul laporan keluarga ke pihak Polresta Samarinda yang menduga adanya dugaan kekerasan sebelum korban yakni remaja R meninggal dunia.(HO INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda)
HO/TRC-PPA
DAMPINGI - Biro Hukum Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kalimantan Timur saat mendampingi keluarga korban R (14) proses ekshumasi dan autopsi yang dilakukan tim forensik dan kepolisian guna membuat terang perkara yang dilaporkan pihaknya. Proses pembongkaran makam dan autopsi pada jasad korban R yang dilakukan Jumat 21 November 2025 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslimin km.4 Loa Janan.(HO/TRC-PPA).
Proses ini sekaligus mencari titik terang fakta atas kejanggalan kematian remaja R yang diungkapkan pihak keluarga.
Kejanggalan Kematian dan Dugaan Pelaku
Kasus ini mencuat setelah keluarga korban menemukan lebam pada jenazah serta informasi riwayat pemukulan oleh teman korban yang beredar melalui grup WhatsApp.
Dugaan penganiayaan disebut dilakukan oleh seorang teman korban pada 26 Oktober 2025.
Setelah berkumpul dan bermain dengan temannya, R mengeluh sakit kepala kepada ibunya sekitar pukul 21.00 WITA.
Namun, kondisi korban semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 01.00 dini hari, 27 Oktober 2025. (*)
Baca Juga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251122_Proses-ekshumasi-atau-penggalian-kubur.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251122_TRC-PPA-Kaltim-Damping-Autopsi-Remaja-SMP-Samarinda-Diduga-Dianiaya.jpg)