Berita Kaltim Terkini
POPULER KALTIM: Kematian Janggal Pelajar SMP di Samarinda hingga Rakerda Perdana Gerindra Kaltim
Daftar berita populer Kaltim hari ini, kematian janggal pelajar SMP di Samarinda, TKD Balikpapan turun drastis, hingga rakerda perdana Gerindra.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Ringkasan Berita:Daftar berita-berita populer di Kaltim dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Senin (24/11/2025):
- Kematian janggal pelajar SMP di Samarinda hingga makamnya dibongkar untuk autopsi jenazahnya
- Wawali Balikpapan menyebut penurunan dana transfer ke daerah (TKD) kali ini menjadi yang paling drastis dalam 5 tahun terakhir.
- Rakerda perdana Gerindra Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah artikel mengenai peristiwa atau informasi terkini di kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur menjadi berita populer dalam 24 jam terakhir hingga Senin (24/11/2025) pagi.
Mulai dari kematian janggal pelajar SMP di Samarinda, ibukota Provinsi Kaltim hingga kemudian makamnya dibongkar untuk diautopsi jenazahnya.
Selanjutnya, Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo menyebut penurunan dana transfer ke daerah (TKD) kali ini adalah yang paling drastis dalam 5 tahun terakhir.
Selain itu, masuk deretan berita populer Kaltim adalah rapat kerja daerah (Rakerda) yang perdana Gerindra Kalimantan Timur.
Baca juga: Polisi Lakukan Ekshumasi Jenazah Pelajar SMP di Samarinda yang Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Daftar Berita Populer di Kaltim
1. Kematian janggal pelajar SMP di Samarinda
Keluarga R (14) mencari titik terang atas kejanggalan kematian remaja itu dengan meminta autopsi.
R meninggal dunia pada 27 Oktober 2025 dini hari.
Keluarga pun melaporkan adanya dugaan kekerasan sebelum R meninggal dunia.
Polresta Samarinda dan dokter forensik pun melakukan proses ekshumasi atau penggalian kembali makam remaja berinisial R (14) tersebut pada Jumat (21/11/2025) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslimin Kilometer 4 Loa Janan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Ekshumasi adalah tindakan penggalian jenazah dari kuburannya, yang dilakukan untuk kepentingan peradilan atau investigasi, terutama jika ada dugaan kematian yang tidak wajar.
Proses ini dilakukan oleh pihak berwenang, seperti polisi dan ahli forensik, dengan tujuan untuk mengautopsi jenazah guna menemukan bukti baru tentang penyebab, waktu, dan cara kematian.
Ekshumasi ini dilakukan agar bisa dilakuan autopsi terhadap jenazah R.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kasat Reskrim AKP Agus Setyawan, menegaskan bahwa ekshumasi dilakukan untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami dari Satreskrim Polresta Samarinda, khususnya unit PPA, sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Saat ini kami menunggu hasil tim forensik yang perlu menganalisa beberapa organ melalui pemeriksaan laboratorium,” jelas Agus, Sabtu (22/11/2025).
Polisi juga telah memeriksa 7 saksi, sebagian besar teman korban yang diduga melihat peristiwa dugaan kekerasan.
Menurut Agus, saksi-saksi tersebut berada di lokasi saat terjadi perkelahian pada malam kejadian.
“Namun untuk keterkaitannya kami belum bisa memastikan, masih menunggu pemeriksaan lanjut dari laboratorium,” tambahnya.
Agus menekankan bahwa ekshumasi dilakukan atas dasar laporan keluarga yang mencurigai adanya tindak pidana.
Polisi berkomitmen menuntaskan penyelidikan dan mengungkap fakta sebenarnya terkait kematian R.
“Apakah ada kaitannya dengan pidana atau tidak, kami melaksanakan langkah penyelidikan salah satunya melalui ekshumasi dan autopsi,” tandasnya.
Tim forensik yang terlibat berasal dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie bersama Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda.
Hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium akan menjadi dasar kesimpulan penyelidikan.
Saat proses ekshumasi dan autopsi, juga tampak hadir keluarga korban R didampingi TRC–PPA Kaltim yang sedari awal mengawal kasus ini.
Dokter forensik RSUD AW Sjahranie, dr. Kristina Uli Gultom tak banyak memberikan keterangan.
Dikonfirmasi pada Sabtu (22/11/2025), dr. Kristina Uli Gultom mengungkapkan proses pemeriksaan kepada jasad almarhum R berjalan lancar dan menyerahkan sepenuhnya apa yang nantinya didapat dari autopsi agar disampaikan oleh penyidik kepolisian, termasuk terkait hasil dari autopsi.
“Mungkin ke penyidik saja ya, kalau autopsi sudah selesai, untuk hasilnya ke penyidik ya. Ada beberapa sampel organ dibawa, nanti untuk hasilnya juga ke penyidik. Kemungkinan hasil akan keluar 2 minggu lah ya, kurang lebih ya,” tukasnya.
Autopsi adalah pemeriksaan medis terhadap jenazah dengan cara pembedahan untuk mengetahui penyebab pasti kematian seseorang.
Prosedur ini dilakukan oleh dokter forensik dan memiliki peran penting dalam dunia kedokteran maupun hukum.
Jika hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan fisik, maka kasus akan ditingkatkan ke tahap penyidikan untuk mencari pelaku.
“Kalau memang ada, akan kita lakukan proses penyidikan untuk mencari tahu secara persis siapa pelakunya. Insya Allah pekan ini dilakukan,” jelas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar.
Kasus ini mencuat setelah keluarga korban menemukan lebam pada jenazah serta informasi riwayat pemukulan oleh teman korban yang beredar melalui grup WhatsApp.
Dugaan penganiayaan disebut dilakukan oleh seorang teman korban pada 26 Oktober 2025.
Setelah berkumpul dan bermain dengan temannya, R mengeluh sakit kepala kepada ibunya sekitar pukul 21.00 WITA.
Namun, kondisi korban semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 01.00 dini hari, 27 Oktober 2025.
Simak berita lengkapnya:
- Kejanggalan Kematian Pelajar SMP di Samarinda, Polisi Bongkar Makam untuk Autopsi Jenazah >>>
- TRC PPA Kaltim Dampingi Autopsi Remaja Pelajar di Samarinda yang Diduga Jadi Korban Penganiayaan >>>
- Polisi Usut Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP di Samarinda, Agendakan Autopsi dan Bongkar Makam Korban >>>
2. Penurunan drastis dana transfer ke daerah (TKD)
Pendapatan transfer mengalami penurunan menjadi Rp1,36 triliun dari nilai yang diproyeksikan mencapai Rp2,25 triliun pada APBD 2026.
Hal ini menyusul kebijakan nasional adanya pemangkasan dana transfer daerah (TKD) untuk Balikpapan, yakni Rp1,05 triliun.
Termasuk dana bagi hasil pajak Rp158,92 miliar, dana bagi hasil SDA Rp767,97 miliar, dan dana alokasi umum (DAU) Rp130,17 miliar. Sehingga total penurunan Rp1,057 triliun.
Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo mengatakan penurunan ini signifikan terbesar dalam lima tahun terakhir.
“Penurunan ini lebih besar dibandingkan pendapatan yang terjadi pada masa pandemi covid-19,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Bahkan saat berlakunya Inpres 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pelaksanaan APBD dan APBD 2025.
Selain itu, dana transfer antar daerah Rp273,68 miliar, dengan asumsi terjadi penurunan sekitar Rp100 miliar dari alokasi sebelumnya Rp 373,68 miliar.
Bagus menyebut saat ini belum terdapat informasi resmi mengenai alokasi dana bagi hasil (DBH) 2026. Nantinya angka tersebut akan menyesuaikan kembali setelah terbit surat gubernur Kaltim.
Kemudian untuk sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp4,5 miliar berasal dari hibah pemerintah pusat.
Bagus menuturkan, rancangan APBD 2026 masih menghadapi beberapa keterbatasan.
Namun ia meyakini dapat menghadapi tantangan dengan kerja sama antara pemerintah kota, DPRD, dan dukungan elemen masyarakat.
“Mulai dari tingginya porsi belanja rutin, keterbatasan ruang fiskal untuk belanja modal hingga ketergantungan pada transfer pusat dan pemanfaatan silpa,” katanya.
Simak berita lengkapnya:
- Wawali Balikpapan Bagus Susetyo: TKD Alami Penurunan Signifikan, Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir >>>
3. Rakerda perdana Gerindra Kaltim
Rakerda Gerindra Kaltim 2025 menjadi langkah awal konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur setelah mencatat kemenangan beruntun pada Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024–2025.
Rapat kerja yang digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Minggu (23/11/2025), menjadi panggung utama bagi partai berlambang kepala garuda itu untuk memperkuat arah gerak politik dan pengawalan program nasional di daerah.
Ketua DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji memimpin Rakerda perdana ini.
Pidatonya kepada seluruh kader se–Kaltim agar ada tindak lanjut langsung arahan Presiden RI ke–8 Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
“Pertemuan ini bukan hanya perayaan kemenangan, tetapi momentum penting untuk bekerja. Rakerda pertama kita sejak memenangkan pilpres, pileg, dan pilkada, jadi setelah dikumpulkan oleh Presiden di Hambalang, beliau menyampaikan bahwa program-program prioritas harus dijalankan di daerah,” tegas Seno.
Guna memastikan program tersebut tepat sasaran dan dieksekusi dengan baik di Kaltim, Gerindra mengumpulkan seluruh anggota DPRD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari kabupaten/kota.
“Berkumpulnya semua kader ini, agar mereka juga mengawasi pelaksanaan program-program prioritas dari Pak Presiden,” imbuhnya.
Wakil Gubernur Kaltim ini juga menekankan peran Gerindra sebagai mata dan tangan pemerintah pusat di daerah.
Selain fokus pada program, Gerindra Kaltim juga mulai menyusun strategi jangka panjang.
Ia juga menjawab pertanyaan tentang evaluasi khusus dari Prabowo, untuk memastikan evaluasi internal akan berjalan ketat dan berkala, mencakup program kerja dan struktur kepengurusan.
“Evaluasi-evaluasi pasti ada, penting agar tahun depan kita bisa mengukur kembali elektabilitas Gerindra di Kaltim, supaya kita siap bertarung pada 2030,” tukasnya.
Lebih lanjut, kesiapan Gerindra menghadapi tantangan politik di masa depan juga dibahas di forum internal tersebut.
Tentunya dengan memetakan secara serius kader-kader potensial yang akan diusung dalam kontestasi politik berikutnya.
"Internal tadi kami sudah diskusikan siapa saja kader yang akan maju di eksekutif (Bupati/Wali Kota) dan legislatif (DPRD).
Semua sudah kami tandai dan nanti akan dirapatkan secara khusus,” kata Seno Aji.
Simak berita lengkapnya:
- Gerindra Kaltim Tancap Gas, Rakerda Perdana Langsung Kawal Instruksi Presiden Prabowo >>>
Demikian informasi berita populer di Kaltim dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: NasDem Kaltim Bantah Bupati PPU Mudyat Noor Gabung Gerindra, Fatimah Asyari: Hadir Sebagai Undangan
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy/Ary Nindita Intan RS)
berita populer kaltim hari ini
berita populer Kaltim
Samarinda
pelajar
Gerindra
Gerindra Kaltim
Kalimantan Timur
Balikpapan
TribunKaltim.co
| POPULER KALTIM: Waspada Bencana Akhir Tahun hingga Dishub Kutim Pasang ATCS |
|
|---|
| POPULER KALTIM: Mimpi Buruh yang Tolong Bocah Tenggelam di Balikpapan, Prostitusi Loa Hui Marak |
|
|---|
| POPULER KALTIM: Kecelakaan Maut di Km 2 Balikpapan hingga Penetapan UMP Kaltim 2026 Bakal Molor |
|
|---|
| POPULER KALTIM: Catur Adi Dituntut Hukuman Mati hingga Sidang Kasus Penembakan di Samarinda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251122_TRC-PPA-Kaltim-Damping-Autopsi-Remaja-SMP-Samarinda-Diduga-Dianiaya.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251120_Rancangan-APBD-2025-Pemkot.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251123_Gerindra-Kaltim-Gelar-Rakerda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.