Teror Bom Surabaya
Relawan Muda Rusmadi-Safaruddin Panjatkan Doa bagi Korban Teror Bom Surabaya
Kita geram, marah, tapi juga sedih dan menangis dengan jatuhnya korban anak-anak, petugas polri dan orang-orang tidak berdosa
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Aksi teror bom di Surabaya mengakibatkan puluhan nyawa melayang menyisakan duka bagi relawan muda Kaltim Bermartabat.
“Kita geram, marah, tapi juga sedih dan menangis dengan jatuhnya korban anak-anak, petugas polri dan orang-orang tidak berdosa,” ucap Ketua Relawan Muda Kaltim Bermartabat Eed Junian Whiradmana, didampingi Chita Wijaya selaku Korlap Relawan Muda, Rabu (16/5/2018) di Balikpapan.
Baca: Pendopo Awali Rangkaian Safari Ramadan, Bisa Ikut Bus Asal Ini Syaratnya
Baca: Ini Dia Lokasi Penukaran Uang di Samarinda dan Sekitarnya
Baca: Dugaan Pelanggaran Gubernur Awang di Pilkada Kaltim, Gakkumdu Libatkan 1 Ahli Pidana dan Bahasa
Atas peristiwa kemanusiaan itu muncul inisiasi spontan untuk memberi dukungan kepada Polri agar terus menumpas terorisme di negeri ini.
Para relawan pasangan nomor 4 Rusmadi-Safaruddin sejak jam 20.00 Wita mengadakan doa bersama di Posko Tim Pemenangan “Kaltim Bermartabat” di Simpang 4 Balikpapan Baru (Ex Informa).
Baca: Bulan Puasa, Intensitas Latihan Atlet Bola Tangan Tak Berubah
Baca: Bawaslu Ingatkan Paslon Tak Kampanye di Rumah Ibadah
Baca: Pemprov Agendakan Politeknik Penerbangan
Chita Wijaya menjelaskan, Tim Relawan Muda Pasangan Rusmadi-Safaruddin terdiri dari beragam suku, agama maupun aliran politik.
Mereka bergabung membentuk komunitas karena kesamaan tujuan, yakni memenangkan Rusmadi-Safaruddin.
Baca: Marah, Warga Tolak Jenazah 7 Terduga Teroris di Surabaya
Baca: Petugas Kebersihan Diberi Kelonggaran Selama Puasa, Ini yang Diharapkan dari Warga
Baca: Kalah dari Bhayangkara FC, Rafael Sebut Timnya Kurang Beruntung
Jatuhnya pilihan kepada Rusmadi-Safaruddin lantaran memiliki keunggulan, salah satunya adalah ‘paling nasionalis’.
Sikap nasionalis ini penting untuk memimpin Kaltim, karena Benua Etam merupakan provinsi berkumpulnya semua suku bangsa, agama dan ras.
Baca: Siapa yang Siap Menjadi Panwas TPS? Panwaslu Paser Cari 574 Orang
Baca: Hadapi PSM, Poin Harga Mati Bagi Borneo FC
Baca: Ayahnya tak Bisa Datang, Pangeran Charles Bakal Dampingi Meghan Markle Menuju Altar Gereja
“Kita merasa aman jika Rusmadi-Safaruddin yang memimpin Kaltim,” ujar Chita.
Selain mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Surabaya, tim pemenangan Rusmadi-Safaruddin juga berusaha menguatkan warga Kaltim agar tidak takut.
Baca: Kikis Terorisme Melalui Inspirasi Sejarah Sumpah Pemuda
Baca: Nyari yang Seger-seger? Inilah 25 Es Asli Indonesia, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa
Baca: Kreasi Es Teh untuk Berbuka Puasa, Dijamin Dahaga Hilang
Rasa takut memang diinginkan oleh para teroris.
“Tentunya kita serahkan kepada Polri dan TNI. Kita ingin teroris ditumpas sampai akar-akarnya,” ujarnya.
Baca: Penjelasan Ustaz Abdul Somad Tentang Mimpi Basah saat Puasa, Batal atau Tidak?
Baca: Bercanda Ada Bom di Dalam Tasnya, Pria Ini Batal Terbang ke Kampung Halaman
Baca: 5 Fakta Teroris Ganteng yang Ditangkap di Tangerang, Begini Kesehariannya
Selain mengadakan doa bersama, Relawan Muda Paslon 4 itu juga menggelar pasar murah (bazar), sebagai bentuk peduli menghadapi bulan Ramadhan.
Bazar dibuka setiap hari mulai jam 15.00 sampai 22.00 Wita, di depan Posko Kemenangan Paslon 4.
Baca: Pernah Alami Kejadian Hampir Mirip, Pansus Akan Berguru ke Medan dan Pematangsiantar
Baca: Indikasi Teroris di Kaltim-Kaltara, Pengamanan Bandara Kalimarau Diperketat
Baca: Buruan Beli, Lion Air Group Tawarkan Paket Tiket Murah ke Semua Destinasi
“Kita juga mengingatkan kepada masyarakat Balikpapan agar bijak dalam berbelanja di bulan Ramadhan. Karena, biasanya, ada kecenderungan kita belanja berlebihan di bulan puasa,” ujarnya.
"Harga paket sembako cuma Rp10 ribu," sambungnya. (*)