Warga Paya Rupiah Tanah Grogot Antusias Bergotong Royong, tapi Mengapa Pak Lurahnya Gregetan?
Warga Paya Rupiah, kelurahan Tanah Grogot bergotong royong membersihkan lingkungan mendapat apresiasi dari kepala kelurahan, mengapa tidak dari dulu!
TANA PASER, TRIBUN – Antusias dan kekompakan warga Paya Rupiah Kelurahan Tanah Grogot mengikuti gotong royong, Minggu (29/10), membuat Lurah Tanah Grogot M Yatiman gregatan.
Bukannya tidak senang, Yatiman justru menyalahkan dirinya sendiri karena kurang berdaya mengapresiasi antusias warga.
“Coba lihat, indahnya kebersamaan dalam kehangatan silaturahmi warga Paya Rupiah melaksanakan gotong royong. Bukan cuma warga 1 RT, tapi 3 RT kompak turun membersihkan lingkungannya," kata Yatiman memberikan gambaran.

"Ini (antusias) layak diapresiasi, tapi kelurahan tidak punya anggaran untuk memberikan yang lebih baik,” kata dia menambahkan.
Baca: BPBD Paser Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Selengot, Tanjung Harapan
Baca: Mahasiswa Paser Lakukan Aksi Galang Dana untuk Bantu Korban Kebakaran Desa Selengot
Baca: Desa Selengot Paser Membara, 12 Rumah Hangus 10 Lainnya Dikorbankan
Dengan dukungan personil dan armada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (PMK) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), lanjut Yatiman, gotong royong warga RT 02, 06, dan RT 07 Paya Rupiah bersama Wartawan Peduli Bencana (Wapena) menyambut HUT Ke-58 Kabupaten Paser ini akan lebih baik apabila Kelurahan Tanah Grogot memiliki anggaran untuk kegiatan ini.

Kelurahan Tanah Grogot, lanjut Yatiman, ingin sekali memberi nilai lebih terhadap kegiatan ini. Misalnya membuatkan semacam jaring untuk menahan sampah larut di saluran air, sehingga mudah dibersihkan warga.
Baca: Ada 11 Truk Sampah di Dalam Drainase Jl A Yani, Tanah Grogot
Baca: Gotong Royong Kebersihan Syarat Pencairan Tunjangan RT di Wilayah Kelurahan Tanah Grogot
Baca: Status Sengketa Lahan SMKN 3 Tanah Grogot Sudah Berkekuatan Hukum Tetap
“Air seperti tersaring, lambat laun jadi jernih dan bisa ditebar benih ikan. Yang di hulu juga akan malu buang sampah sembarangan, secara otomatis mereka ikut bersih-bersih,” ucapnya.

Baca: Bupati Ajak PT Kideco untuk Turut Serta Memakmurkan Masyarakat Paser
Baca: Bupati Paser Tanda Tangan MoU dengan 21 Perusahaan Galang Dana CSR
Baca: BPBD Paser Menyerahkan Bantuan kepada Warga Korban Kebakaran di Desa Segendang
Tidak hanya untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, tambah Yatiman, aktivitas gotong royong ini akan membebaskan warga dari banjir, akibat banyak saluran air yang tersumbat oleh sampah dan sedimentasi dari pasir dan lumpur.
“Para Ketua RT disini sering menerima keluhan warga akan banjir, semoga dengan gotong royong ini bisa membebaskan warga dari banjir,” tambahnya. (aas)